BSSN Membangun Keamanan Siber untuk Pemerintah Daerah demi Pencegahan Ancaman Serangan Siber

BSSN Membangun Keamanan Siber untuk Pemerintah Daerah demi Pencegahan Ancaman Serangan Siber

Bagian Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menyatakan maksudnya untuk membangun ekosistem keamanan siber di pemerintah daerah. Langkah ini melibatkan pembentukan tim tanggap insiden keamanan siber (CSIRT). Tim ini dibentuk untuk memerangi serangan siber yang semakin meningkat.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Hasto Prastowo, menjelaskan mengapa CSIRT harus didirikan di berbagai kabupaten dan kota. Menurutnya, tindakan ini akan memungkinkan kerja sama yang lebih erat dalam menangani insiden siber dan memastikan ketersediaan dan keutuhan data siber pemerintah daerah.

Dalam acara peluncuran CSIRT dan penyerahan sertifikat kepada Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Hasto Prastowo menegaskan bahwa untuk memerangi serangan siber, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan BSSN harus bekerja sama dan bekerja sama lebih baik. Meskipun demikian, dia juga menyadari bahwa keterbatasan sumber daya manusia dapat menjadi hambatan bagi pengelola CSIRT untuk menjadi lebih baik.

Halasto Prastowo mengatakan bahwa CSIRT digunakan oleh banyak organisasi di Indonesia. Ini termasuk pemerintah dan lembaga lain, serta lembaga eksekutif, yudikatif, dan lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan siber untuk banyak industri.

Menurut Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, peluncuran CSIRT ke-14 di Jawa Tengah dan ke-50 di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk mempercepat keamanan siber, bekerja sama dengan BSSN dan pemerintah Jawa Tengah. Mereka percaya bahwa ini akan membantu mencegah serangan siber, memfasilitasi digitalisasi yang berkembang akibat pandemi, dan menjaga kelangsungan rapat atau forum online, seperti Zoom, dan memastikan kelancaran berbagai inisiatif pemerintah daerah. Mereka juga percaya bahwa ini akan melindungi data pemerintah dan mendukung program Pekalongan Satu Data.

CSIRT akan menjadi jembatan penting dalam menangani masalah keamanan siber di daerah tersebut, menurut Afzan Arslan Djunaid dan Arif Karyadi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan. Masyarakat dapat melaporkan kejadian atau insiden keamanan siber ke CSIRT melalui https://csirt.pekalongankota.go.id atau email ke csirt@gafe.pekalongankota.go.id. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan siber pemerintah daerah dan memastikan bahwa berbagai layanan publik berjalan lancar.