Bukan di IKN, Prabowo Subianto Akan Dilantik di Jakarta
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan dilantik sebagai presiden di Ibu Kota Nusantara. Sebaliknya, pelantikan Prabowo akan berlangsung di gedung Parlemen Senayan, Jakarta. Prabowo akan menggantikan Presiden Jokowi yang akan pensiun pada tanggal 20 Oktober 2024.
“Pelantikan (Prabowo) akan dilakukan di Senayan,” kata Muzani, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (28/6/2024).
Muzani juga memastikan bahwa Prabowo akan menghadiri upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara, serta bahwa pimpinan MPR akan melakukan upacara di sana.
“Pak Prabowo Insyaallah akan ke IKN,” katanya.
Sebagai informasi, upacara militer Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jumlah peserta terbatas. Pada saat yang sama, upacara juga akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengungkapkan bahwa pelantikan presiden terpilih periode 2024 – 2029 direncanakan di IKN pada tanggal 20 Oktober 2024. Hal ini berkaitan dengan status DKI Jakarta yang bukan lagi ibu kota negara pada saat pelantikan.
“Pelantikan Presiden (Prabowo) direncanakan di sana, di IKN,” kata Basuki kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (2/4/2024).
Selaras dengan rencana tersebut, akan diadakan juga upacara peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN. Meskipun demikian, Basuki menyatakan kemungkinan pidato kenegaraan masih akan dilakukan di Jakarta.
“Upacara 17 Agustus akan dilakukan di sana. Namun, kemungkinan pidato kenegaraan tetap akan dilakukan di sini (Jakarta),” katanya.
Dengan keputusan untuk melantik Prabowo Subianto di Jakarta daripada di Ibu Kota Nusantara, acara pelantikan ini menjadi momen penting yang menandai transisi kepresidenan yang dinanti-nantikan, sementara mempertahankan simbolisme dan tradisi yang kuat bagi bangsa Indonesia.