Bulog Berkomitmen Memenuhi Kebutuhan Beras Masyarakat Sampai Lebaran
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, memastikan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Indonesia hingga bulan puasa Ramadhan dan perayaan Lebaran 1445 Hijriah.
“Bulog memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan puasa dan Lebaran,” ujar Bayu dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Senin.
Bayu menekankan bahwa Bulog secara rutin mengalirkan beras ke berbagai saluran distribusi, baik untuk Program Bantuan Pangan Beras maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini, stok beras Bulog mencapai 1,2 juta ton.
Dia menyatakan bahwa Bulog terus mendorong distribusi beras ke berbagai saluran, termasuk ke Pasar Induk Cipinang, pasar tradisional, dan outlet-outlet ritel modern, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi juga turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyaluran bantuan beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat di Tanggerang Selatan, Banten.
Presiden Jokowi menekankan bahwa program bantuan pangan beras tersebut adalah salah satu solusi dalam menghadapi fluktuasi harga beras yang sedang terjadi.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga beras saat ini disebabkan oleh kegagalan panen yang diakibatkan oleh bencana El Nino di seluruh dunia, sehingga berdampak pada kenaikan harga karena jumlah produksi menurun sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan meningkat.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan keseimbangan beras di pasaran agar produsen dan konsumen mendapatkan manfaat dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Kasno (63), seorang penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan dalam meringankan beban ekonomi, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
Dia berharap agar program-program pemerintah yang meringankan beban rakyat, seperti bantuan pangan, terus dilanjutkan ke depannya.
