Cakupan JKN-KIS di Biak Numfor, Papua, meningkat hingga 98,47 persen.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah berhasil meningkatkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga 98,47%, atau sekitar 141.101 orang.
Pada hari Sabtu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Indra Bayu, menyatakan bahwa Kantor Cabang BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Pemkab Biak Numfor terus berupaya meningkatkan kepesertaan Program JKN-KIS.
Indra Bayu menyatakan bahwa Pemkab Biak Numfor terus memberikan dukungan kepada program kesehatan JKN-KIS yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan.
Dia menyatakan bahwa Universal Health Coverage yang telah dicapai sejak 2022 menunjukkan komitmen, keinginan, dan dorongan dari Pemkab Biak Numfor dalam memberikan jaminan kesehatan nasional kepada masyarakat.
Indra menyatakan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang dapat dilakukan antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Biak Numfor bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Jelasnya, “Jumlah peserta tersebut mencakup berbagai segmen peserta, seperti Penerima Bantuan Iuran (PBI), Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara dan Swasta, Pekerja Bukan Penerima Upah, dan Bukan Pekerja.”
Untuk memastikan bahwa semua warga Kabupaten Biak Numfor dapat berpartisipasi dalam program JKN-KIS yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan, Pemkab Biak Numfor terus melakukan berbagai upaya.
Indra menjelaskan betapa pentingnya program layanan kesehatan BPJS Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan warga di distrik pedesaan dan kepulauan.
Indra menyatakan bahwa penurunan kepesertaan di sembilan kabupaten yang merupakan wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Biak akan mencapai 103 persen, atau sekitar 993.325 orang, pada tahun 2023.
Dengan memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, dan setara, BPJS Kesehatan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan.
Indra menyebutkan beberapa inovasi berbasis digital, termasuk BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), dan WhatsApp Administration Services (PANDAWA).
Menurutnya, salah satu fitur Aplikasi Mobile JKN adalah antrean online yang dibuat untuk membantu peserta memiliki kepastian waktu untuk menerima perawatan.
Upacara bendera yang dipimpin oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Biak, Indra Bayu, dengan tema “Transformasi Mutu Layanan, Komitmen Bersama Demi Kesejahteraan Bangsa” dilakukan untuk merayakan HUT ke-55 BPJS Kesehatan.
Upacara tersebut juga diikuti oleh anggota dari Pemkab Biak Numfor, Dinas Kesehatan, RSUD, dan anggota BPJS Kesehatan lokal.
 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga 98,47%, atau sekitar 141.101 orang.){kind=link}