Cara Efektif Mengatasi Kemarahan Menurut Ahli
Marah adalah reaksi emosi yang normal ketika seseorang merasa jengkel, kecewa, atau sakit hati. Namun, bagaimana cara mengatasi Kemarahan? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan atau meredakan kemarahan. Pertama, cobalah untuk menenangkan diri dengan bernapas dalam-dalam atau mengalihkan perhatian ke hal-hal yang menenangkan. Selanjutnya, identifikasi penyebab kemarahan dan hindari situasi atau stimulus yang memicu reaksi marah tersebut.
Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan bahwa menulis perasaan negatif saat sedang emosi bisa membantu mengatasi marah dengan cepat. Dalam penelitian ini, 50 partisipan diminta untuk menuliskan emosi negatif mereka pada selembar kertas saat merasa jengkel, lalu membuang kertas tersebut ke tempat sampah. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas sederhana ini mampu meredakan atau bahkan menghilangkan perasaan marah dengan cepat. Menurut Nobuyuki Kawai, seorang ahli psikologi dari Universitas Nagoya yang menjadi penulis utama studi tersebut, metode ini terinspirasi dari tradisi Jepang yang dikenal sebagai hakidashisara atau kegiatan memecahkan cakram kecil untuk meredakan amarah.
Selain itu, kemarahan yang tidak dikelola dengan baik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Orang yang tidak mampu mengatasi kemarahannya dengan baik cenderung lebih lambat pulih dari luka fisik maupun batin. Hal ini bisa memicu peningkatan produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular. Masalah pernapasan, pencernaan, sakit kepala, serta masalah kulit juga dapat timbul akibat kemarahan yang tidak teratasi. Selain itu, marah yang sering juga dapat merusak hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
Dengan demikian, mengelola emosi marah dengan baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan teknik menulis emosi negatif dan membuangnya, sebagaimana disarankan oleh penelitian tersebut.