Catat, 6 Strategi Mengelola Keuangan Agar Tidak Terjebak Masalah Finansial di Tahun 2024
Menyambut tahun baru 2024, Catat setiap individu pasti memiliki resolusi untuk menetapkan tujuan baru dan berupaya memperbaiki diri menjadi lebih baik. Selain fokus pada pengembangan pribadi, perbaikan kondisi keuangan juga seharusnya menjadi prioritas resolusi di tahun 2024. Jika pada tahun sebelumnya Anda merasa uang selalu habis tanpa tersisa, maka di tahun 2024, perubahan kebiasaan buruk tersebut perlu dimulai dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips untuk mengubah kebiasaan buruk dan meningkatkan kondisi keuangan:
- Disiplin dalam Mengatur Uang: Mengatur uang sebenarnya bukan hal sulit. Penting untuk memastikan bahwa keputusan untuk berhemat bukan hanya bersifat sementara, melainkan berlanjut dalam jangka panjang. Selain itu, disiplin dalam menabung dan berinvestasi menjadi kunci untuk mempersiapkan kebutuhan keuangan di masa depan.
- Mencatat Pengeluaran: Mengelola pendapatan dengan baik dimulai dengan mencatat pengeluaran secara teratur. Catatlah pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan. Analisis sederhana terhadap pengeluaran yang telah dilakukan, dengan mengelompokkannya menjadi pengeluaran wajib, tidak wajib, dan pelengkap, dapat memberikan wawasan yang berharga.
- Siapkan Rekening Alternatif: Memiliki rekening tabungan alternatif dapat membantu dalam berhemat dan mengelola uang dengan lebih efektif. Sisihkan sebagian gaji bulanan ke rekening tabungan alternatif untuk memberikan dampak positif pada kondisi keuangan.
- Hindari Persaingan Gaya Hidup: Gaya hidup berkontribusi signifikan terhadap kondisi keuangan. Mengikuti gaya hidup konsumtif untuk bersaing dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali. Anjurkan diri untuk tetap sederhana, sehat, dan sejahtera. Hindari gengsi dan perilaku boros yang dapat merugikan kondisi finansial.
- Hindari Utang: Menghindari utang konsumtif adalah langkah penting untuk menciptakan keuangan yang sehat. Meskipun berutang dapat memudahkan, tetapi berutang untuk sesuatu yang produktif, seperti modal usaha, lebih disarankan.
- Lawan Kebiasaan Boros: Kebiasaan boros adalah musuh utama keuangan. Untuk menghindari masalah finansial di masa depan, buatlah skala prioritas dalam penggunaan uang. Alokasikan setidaknya 20% dari pendapatan untuk menabung atau berinvestasi, membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola keuangan dengan bijak dan meraih kondisi keuangan yang lebih sehat di tahun 2024.
