Catat Yuk! Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk Sehari dan Sebulan Penuh
Bandung, Penjuru – Umat Islam telah memasuki awal bulan Ramadhan 2024 pada Selasa, 12 Maret 2024. Menjalankan ibadah puasa di bulan ini, tentunya wajib didahului dengan bacaan niat.
Biasanya, umat Muslim membaca niat puasa dengan pola yang berbeda-beda. Ada yang membaca niat puasa setiap harinya, ada pula yang membaca niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh sekaligus di awal Ramadhan.
Menurut NU Online, kedua pola niat puasa Ramadhan ini lazim dilakukan di Indonesia dan bersumber dari para ulama dari 4 mazhab. Bagi mereka yang membaca niat puasa sekaligus untuk sebulan penuh bersandar pada pendapat ulama mazhab Malikiyyah, sedangkan 3 mazhab selain mazhab Maliki mewajibkan untuk membaca niat setiap harinya.
Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Ramadhan untuk dibaca sehari-hari dan untuk dibaca sebulan penuh? Berikut uraian selengkapnya.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian
Berikut bacaan niat puasa yang dapat dibaca setiap hari pada malam hari bulan Ramadhan seperti dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh
Adapun bacaan niat yang dapat dibaca untuk sebulan penuh, adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya : “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Hukum dan Anjuran Niat Puasa
Para ulama dari 4 mazhab sepakat bahwa niat puasa hukumnya adalah wajib. Hanya saja, terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama terkait teknis pelaksanaannya.
Di Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi’i, diwajibkan untuk membaca dan mengulang niat puasa setiap harinya. Namun menurut ulama mazhab Maliki, membaca niat puasa cukup sekali di awal Ramadhan untuk diniatkan selama sebulan penuh dan tidak perlu mengulang niat setiap harinya. Ini karena ibadah puasa Ramadhan merupakan satu kesatuan ibadah.
Niat Puasa Ramadhan setiap Hari atau Sebulan Penuh, Mana Lebih Baik?
Pertanyaannya, mana yang lebih baik : membaca niat setiap hari atau meniatkan puasa sekaligus untuk sebulan penuh?
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH A Idris Marzuqi, sebaiknya umat Islam melakukan keduanya. Membaca niat puasa sebulan penuh bukan berarti tidak perlu membaca niat setiap harinya. Niat puasa sebulan dimaksudkan sebagai langkah antisipasi jika suatu hari lupa membaca niat puasa, sehingga puasanya tetap sah meskipun tidak membaca niat setiap harinya.
Nah, demikianlah penjelasan tentang bacaan niat puasa Ramadhan untuk sehari dan sebulan penuh. Semoga lebih memahami!