China Bersedia Berkerja Sama dengan Pemerintahan Baru Indonesia
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan pada hari Kamis bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia.
Pernyataan tersebut diberikan sebagai tanggapan terhadap hasil sementara pemilihan presiden dan pasangan Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka yang saat ini memimpin dalam hitungan cepat.
“Dalam sebuah pernyataan tertulis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa China berkeinginan untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia untuk membangun hubungan yang didasarkan pada saling percaya,”
China menganggap Indonesia sebagai tetangga yang dekat dan mengungkapkan kegembiraannya atas kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk menjaga hubungan baik dengan Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara China dan Indonesia telah mencapai momentum yang kuat dan membuka babak baru dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
“China berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama strategis secara menyeluruh dan mempromosikan hubungan yang sehat dan stabil dalam jangka panjang dengan Indonesia, dengan fokus utama pada pembangunan komunitas yang memiliki masa depan bersama, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” demikian pernyataan tersebut.
Pemilu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini masih unggul dalam hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei, seperti Charta Politika, KedaiKOPI, dan Populi Center.
Meskipun begitu, data “real count” dari KPU RI baru mencapai 41,01 persen dari total suara yang masuk, dengan jumlah suara tertinggi diperoleh oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
