Dampak Bergadang pada Wajah, Lebih dari Sekadar Kantong Mata
Bergadang merupakan sebuah kebiasaan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk pada kondisi kulit wajah. Menurut dr. Evelyne Anggun Natalie, Dipl. AAAM dari Skinevo Clinic Jakarta, seseorang sudah dianggap bergadang jika masih belum tidur di atas pukul 24.00. Meskipun ada beberapa alasan yang memaksa seseorang untuk melakukan bergadang, namun ada dampak negatif yang perlu diperhatikan.
- Keriput : Bergadang dapat mengganggu proses peremajaan kulit. Saat tidur, sel darah putih membersihkan tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan keriput dan flek hitam. Kurang tidur juga mengurangi produksi kolagen yang bertanggung jawab untuk elastisitas kulit, sehingga kulit rentan mengalami penuaan dini.
- Kantong Mata : Salah satu efek yang paling kentara dari bergadang adalah munculnya kantong mata atau mata panda. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah di bawah mata yang melebar dan membesar, sehingga tampak bengkak dan berwarna hitam.
- Kusam : Bergadang mengurangi aliran darah pada kulit wajah, sehingga membuat wajah tampak kusam. Saat tidur, peredaran darah pada kulit lebih lancar, sehingga membuat wajah terlihat bercahaya.
- Penuaan Dini : Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan. Tidur memberikan kesempatan bagi tubuh untuk regenerasi dan memperbaiki diri, termasuk memproduksi kolagen yang penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
- Merusak Skin Barrier : Kurang tidur kronis dapat merusak lapisan terluar kulit atau skin barrier. Ritme sirkadian kulit yang terganggu akan mempengaruhi berbagai fungsi penting kulit, seperti menghidrasi kulit, memproduksi minyak, dan memperlancar aliran darah.
Dengan demikian, penting untuk memperhatikan kualitas tidur dan menjaga pola tidur yang sehat guna menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.