“Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Mata dan Telinga : Saran Dokter”
Dr. Madhita Kasoem, M.Sc, seorang dokter umum dengan Aud-vestMed, mengungkapkan dampak polusi udara pada mata dan telinga di kota-kota besar seperti Jakarta.
- Polusi udara dapat menyebabkan iritasi mata, dan dokter menyarankan penggunaan pelindung mata, seperti kacamata, saat aktivitas luar ruangan pada tingkat polusi tinggi.
- Telinga juga rentan terhadap dampak polusi udara. Polusi dapat menyebabkan masalah kesehatan telinga, terutama alergi. Rhinitis alergi bisa berkembang menjadi gangguan telinga tengah.
- Rhinitis alergi terjadi karena reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen dalam udara. Ini bisa menyebabkan pembengkakan hidung dan peningkatan produksi lendir, mirip gejala pilek.
- Dalam kasus parah, kondisi ini bisa memicu peradangan pada telinga tengah melalui saluran eustachius. Saluran ini dapat tersumbat, menyebabkan pembengkakan dan gangguan pendengaran.
- Dokter menyarankan penggunaan obat resep untuk alergi dan menjaga kebersihan telinga, terutama setelah beraktivitas luar ruangan.
- Jika ada gejala gangguan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan yang tepat.