Dampak Negatif Kesepian pada Kesehatan Fisik dan Mental
Dampak Negatif Kesepian adalah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang merasa terisolasi, hampa, dan tidak diinginkan. Meskipun ada keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, namun keadaan pikiran yang terjadi membuat individu tersebut kesulitan untuk menjalin hubungan sosial. Kesepian berbeda dengan menyendiri, yang biasanya bersifat sukarela.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap kesepian sebagai ancaman global terhadap kesehatan. Hal ini karena kesepian dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis seperti stroke, kecemasan, demensia, depresi, bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup. Bahkan, risiko kematian dini akibat kesepian setara atau bahkan lebih besar dari kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang bergerak, obesitas, dan polusi udara.
Dampak Negatif Kesepian
Kesepian memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental individu.
Beberapa dampak negatif tersebut antara lain :
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
- Perubahan fungsi otak
- Risiko penyakit Alzheimer
- Perilaku antisosial atau penarikan diri dari interaksi sosial
- Penyakit kardiovaskular dan stroke
- Penurunan daya ingat dan pembelajaran
- Depresi dan pikiran untuk mengakhiri hidup
- Tingkat stres yang meningkat
- Pengambilan keputusan yang buruk
- Gangguan pola tidur dan pola makan
- Pengaruh negatif terhadap pembelajaran dan kapasitas memori
- Ketidaknyamanan dan kurang percaya diri dalam berinteraksi sosial.
Kesepian juga terkait dengan gangguan regulasi proses seluler dalam tubuh, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Sebuah laporan dari Everyday Health menyatakan bahwa kesepian merupakan faktor risiko utama terjadinya depresi, dengan banyak gejala depresi yang terkait dengan perasaan putus asa dan kehilangan harapan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet Psychiatry pada Januari 2021 menemukan bahwa kesepian meningkatkan risiko depresi, namun depresi tidak selalu meningkatkan kesepian. Peneliti mempelajari lebih dari 4.200 orang dewasa di Inggris dan menemukan bahwa setiap peningkatan 1 poin pada skala kesepian dihubungkan dengan peningkatan gejala depresi sebesar 16 persen. Ini menunjukkan bahwa kesepian dapat menjadi penanda depresi di masa depan.