Dampak yang Mungkin Terjadi Jika Anak Tertelan Baterai Secara Tidak Sengaja
Konsul Gastrohepatologi Peringatkan Bahaya Tertelan Baterai Anak : Dapat Menyebabkan Kerusakan Serius pada Saluran Cerna.
Seorang konsultan gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), mengatakan bahwa baterai adalah salah satu benda asing yang anak-anak dapat tertelan secara tidak sengaja dan dapat menyebabkan masalah serius pada saluran cerna mereka.
Dalam sebuah seminar media online pada hari Kamis, dia menyatakan, “Diantaranya, jaringan dapat mengalami kerusakan. Jika kerusakan terjadi, maka akan meningkatkan morbiditas, tingkat kesakitan, dan mortalitas, yaitu tingkat kematian terkait baterai.”
Baterai koin besar dan kecil dianggap lebih berbahaya karena diameternya yang lebih besar, yang meningkatkan kemungkinan tersangkut di kerongkongan dan berinteraksi dengan jaringan.
Karena baterai terus terpapar tegangan, jaringan menjadi rusak dan bahkan dapat menyebabkan koyak dan lubang.
Ariani menambahkan, “Meskipun baterai kecil, jika masuk langsung ke dalam, harapannya kontak dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung turun ke bawah.”
Selain itu, Arini menyatakan bahwa baterai yang masih baru memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar untuk cedera dibandingkan dengan baterai yang sudah habis karena tegangannya masih ada dan cedera dapat berlanjut bahkan setelah baterai tidak lagi berada di dalam tubuh.
Ariani menjelaskan beberapa jenis cedera yang dapat terjadi. Ini termasuk perforasi esofagus, di mana lubang terbentuk di kerongkongan; penyempitan saluran cerna atau strukturnya; kelumpuhan pita suara; dan masalah serius lainnya.
Ariani mengatakan bahwa beberapa pasien tertelan baterai dan suaranya menjadi serak dan tidak bisa pulih meskipun penanganan awal telah dilakukan dengan sangat baik.
Selain baterai, anak-anak sering tertelan benda asing lainnya, seperti koin dan cairan berbahaya seperti minyak tanah, air aki, sabun pencuci piring, dan soda api.