Dankor Brimob Prioritaskan Keamanan Selama Pesta Demokrasi
Setelah dilantik sebagai Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol. Imam Widodo telah menyatakan bahwa fokus program kerjanya saat ini adalah menciptakan kondisi yang aman, terutama saat mempersiapkan Pemilu 2024.
Imam menjelaskan, “Kami fokus untuk menciptakan situasi yang aman terutama situasi negara yang sedang melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilu,” setelah serah terima Pataka Korps Brimob Polri “Satya Cakti Yonattama” di Mako Korps Brimob Polri, Depok, pada hari Jumat.
Imam secara resmi mengambil alih posisi Komjen Pol. Anang Revandoko, yang telah pensiun. Imam menegaskan bahwa ia akan melanjutkan rencana kerja yang telah ditetapkan oleh Dankor Brimob sebelumnya sebagai pejabat baru. “Saya sebagai komandan yang baru meneruskan dari penjabat yang lama, Dankor yang lama, jadi tidak ada perubahan apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik,” kata imam.
Program yang telah diterapkan oleh para pendahulunya telah disiapkan untuk pesta demokrasi, kata Imam. Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, polisi dari tingkat pusat hingga daerah akan bekerja sama dengan semua komponen pengamanan yang ada. “Kami akan bersatu-padu dengan semua komponen yang ada untuk menciptakan situasi yang aman untuk mewujudkan harkamtibmas,” tegas imam.
Komjen Pol. Anang Revandoko yakin pada kinerja penggantinya yang memiliki pengalaman dalam operasi nasional dan internasional. Anang percaya bahwa Dankor Brimob yang baru dilantik akan menjadikan korps polisi elit ini menjadi pasukan yang setia kepada negara dan pemimpinnya.
Dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, Kepolisian Republik Indonesia telah mengerahkan 261.695 anggota dari tingkat Mabes Polri dan Polda jajaran untuk Operasi Mantap Brata 2023–2024. Selain itu, polisi telah menyiapkan 2.000 anggota Brimob Nusantara dan 8.500 anggota pengendali massa Nusantara, yang keduanya siap dimobilisasi ke seluruh wilayah Indonesia jika diperlukan.