“Danone-AQUA Berkomitmen untuk Mempromosikan Keberlanjutan dan Perekonomian di DAS Pusur”.
Karyanto Wibowo, Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia, menyatakan komitmen Danone-AQUA untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) tempat pabrik mereka beroperasi. Contohnya, di DAS Pusur, yang meliputi dua kabupaten di Jawa Tengah, Boyolali dan Klaten, perusahaan ini membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengelola sumber daya air.
Karyanto menjelaskan bahwa Danone-AQUA menjaga keberlanjutan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sub DAS Pusur dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan terintegrasi. Selain itu, perusahaan ini membantu mengurangi risiko bencana alam.
Danone-AQUA dan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) menanam 141.041 pohon mahoni, suren, sengon, cengkeh, durian, dan kakao di hulu DAS Pusur. Selain itu, mereka membudidayakan 1.500 bibit kopi di Desa Sangup dan 2.000 bibit kopi di Desa Mriyan di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Mereka juga membangun torak, embung, biopori, sumur resapan, dan unit biogas di hulu DAS.
Perusahaan ini berkomitmen untuk melestarikan keanekaragaman flora dan fauna di DAS dengan mendirikan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) seluas 4,6 hektar, yang memiliki populasi lebih dari 1.000 tanaman dan lebih dari 200 spesies tanaman.
Danone-AQUA bekerja sama dengan LSM Gita Pertiwi di daerah hilir DAS Pusur untuk membantu petani mengurangi ketergantungan mereka pada pestisida dan pupuk kimia. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengurangi pencemaran air sungai dan menjaga kualitas air di daerah tersebut. Selain itu, mereka membentuk Forum Relawan Irigasi (FRI), yang bekerja untuk membersihkan saluran irigasi dan memastikan bahwa air sampai ke wilayah hilir dengan kualitas yang baik.
Berbagai program termasuk pelatihan petani, pembelian tempat penangkaran benih di daerah tersebut, pembuatan pestisida nabati, lembaga hayati, dan pembentukan museum pertanian. DAS Pusur adalah anak sungai Bengawan Solo yang mengalir melalui tiga kabupaten—Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Sukoharjo. Ada 49 desa yang berbatasan langsung dengan DAS Pusur, dan panjangnya sekitar 36,8 kilometer.