Dekranasda Mengajak UMKM untuk Mengembangkan Bisnis di Platform Digital Lokapasar
Dekranasda Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Mengajak Perempuan Pelaku UMKM untuk Mengembangkan Usaha melalui Platform Digital.
Fory Naway, Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo, mendorong kaum perempuan yang bergerak dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menggunakan platform digital seperti pasar.
Di Gorontalo pada hari Senin, Fory Naway mengatakan, “Saya sarankan bergabung dengan pasar untuk mengembangkan usaha UMKM.”
Menurutnya, UMKM dapat memanfaatkan pasar online seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lainnya dengan adanya sistem daring untuk pemesanan dan pembayaran.
Salah satu upaya untuk memperluas jangkauan penjualan, kata Fory Naway, adalah UMKM memiliki fitur obrolan di lokasi pasar digital, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan menjawab pertanyaan calon pembeli.
Dia juga mengatakan, “Saya menyarankan kepada kaum perempuan yang ingin berwirausaha untuk memulai menjaring koneksi melalui media sosial, seperti grup Facebook, atau bergabung dalam perkumpulan UMKM. Mereka juga harus mengikuti kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah.”
Fory Naway juga menekankan peran penting yang dimainkan oleh koperasi wanita dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal, terutama di daerah. Koperasi wanita memiliki potensi besar untuk memberdayakan perempuan, mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), dan menciptakan kesejahteraan dan keamanan.
Fory mengatakan bahwa perempuan tidak boleh diabaikan dalam mendukung ekonomi, bahkan dalam skala keluarga. “Ada ungkapan yang mengatakan bahwa ketika perempuan berdaya, ekonomi akan berkembang,” katanya.
Peran koperasi wanita (Kopwan) di Kabupaten Gorontalo harus diperkuat dalam pengembangan ekonomi, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo. Koperasi wanita, sebagai lembaga keuangan mikro, membantu masyarakat kecil mendapatkan akses ke modal dengan cara yang cepat, murah, dan tanpa persyaratan yang sulit.
Dia juga menyatakan bahwa pemberdayaan UMKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan, dianggap memiliki dampak besar dan berkontribusi ganda terhadap perekonomian, terutama dalam upaya digitalisasi UMKM.