Dermatologi Menyatakan Bahwa Perawatan dengan Masa Pemulihan Singkat Semakin Populer
Pada tahun ini, perawatan kecantikan dengan masa pemulihan yang singkat semakin diminati, kata dr. Nuri Usman, Sp.DV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia Cabang Yogyakarta.
Dibandingkan dengan metode kecantikan yang lebih populer sebelumnya, seperti laser, perawatan kombinasi dan hidrasi kulit, menurutnya, adalah tren kecantikan saat ini. Banyak orang sekarang memilih kombinasi suntikan dan nonsuntikan dengan masa pemulihan yang lebih singkat.
Salah satu jenis perawatan kulit yang disuntikkan yang dikenal sebagai skin booster adalah penggunaan ekstrak DNA sel reproduksi spesies salmon untuk meremajakan dan meningkatkan hidrasi kulit.
Dr. Nuri mengatakan bahwa perawatan ini tidak hanya membantu meremajakan kulit tetapi juga dapat mencegah penuaan pada orang yang masih muda, dengan masa pemulihan sekitar satu hingga dua hari. Banyak orang lebih suka perawatan dengan pemulihan cepat yang memberikan hasil yang baik.
Nuri juga mengatakan bahwa meskipun perawatan laser mungkin memerlukan waktu tunggu yang lebih lama, penggunaan teknik tanpa waktu tunggu dan booster kulit DNA salmon mungkin menjadi tren di masa depan.
Nuri menggunakan ekstrak DNA salmon pada pasien berusia 21 hingga 80 tahun. Perawatan ini membantu mengurangi kemerahan dan memperbaiki masalah kulit, termasuk bekas jerawat, pada pasien muda. Untuk mencegah infeksi pada area yang disuntik, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas berat seperti berolahraga dan berenang setelah prosedur ini.
Selain itu, Nori menyarankan pasien untuk berhenti menggunakan produk perawatan kulit yang bersifat eksfoliatif pada lapisan kulit terluar untuk sementara waktu. Dia menyarankan pasien untuk melakukan perawatan ini empat kali selama empat pekan agar hasilnya bertahan selama satu tahun. Namun, jika perawatan dilakukan kurang dari empat kali, hasilnya mungkin tidak bertahan lama, sekitar tiga hingga enam bulan, dan perlu diulang.