Dinas Kesehatan : Konsumsi Kopi Saat Sahur Dapat Menyebabkan Dehidrasi
Bandung, Penjuru – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, telah mengungkapkan bahwa konsumsi kopi saat sahur dapat menyebabkan dehidrasi karena kandungan kafein di dalamnya bersifat diuretik, yang meningkatkan produksi buang air kecil.
“Ketika seseorang sering buang air kecil selama puasa, ini dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi,” ungkap dr. Dini Anggraeni di Tangerang pada hari Rabu dalam keterangan resminya.
Dalam penjelasannya, dr. Dini juga menyarankan agar saat berbuka puasa, masyarakat menerapkan prinsip ‘Isi Piringku’, yang mencakup porsi makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan, dan sayuran dengan porsi yang tepat.
“Prinsip ini bertujuan untuk mengatur pola makan sehat saat berbuka puasa agar memberikan dampak positif bagi kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melakukan kegiatan cuci tangan secara teratur, menjalankan aktivitas fisik selama 30 menit, dan minum air putih sebanyak delapan gelas per hari. “Hal ini bertujuan agar kondisi kesehatan tidak terganggu hingga hari raya tiba nanti,” tegasnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan kadar konsumsi gula, garam, dan lemak per harinya guna menjaga keseimbangan tubuh.
Dalam anjurannya, konsumsi gula per orang per hari sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total energi harian, yang setara dengan 200 kalori atau sekitar empat sendok makan gula per orang per hari, atau sekitar 50 gram.
Sementara itu, anjuran konsumsi garam sekitar 2000mg Natrium, yang setara dengan satu sendok teh garam atau sekitar lima gram. Sedangkan untuk lemak, anjuran konsumsi sekitar 20 hingga 25 persen dari total energi harian, yang setara dengan 702 kalori atau sekitar lima sendok makan lemak per orang per hari, atau sekitar 67 gram.