Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur Meningkatkan Layanan Imunisasi Rotavirus untuk Mencegah Diare pada Balita.
Menurut keterangan pers yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada hari Rabu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan bahwa orang dapat diimunisasi Rotavirus di semua puskesmas dan posyandu.
Menurutnya, orang dapat mendapatkan imunisasi melalui layanan di posyandu atau puskesmas terdekat.
Selain itu, dia menyatakan bahwa keluarga sasaran yang sulit mendapatkan akses ke layanan kesehatan dapat menerima vaksinasi dari rumah ke rumah.
Bayi di Kota Surabaya diberikan imunisasi Rotavirus pada Agustus 2023.
Nanik mengatakan bahwa imunisasi Rotavirus akan dilakukan secara berkelanjutan karena merupakan bagian dari Program Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) Nasional.
Sasaran imunisasi Rotavirus adalah bayi yang berusia minimal dua bulan atau dilahirkan pada tanggal 16 Mei 2023.
Vaksin Rotavirus diberikan secara lisan atau diteteskan ke mulut tiga kali, dan perlu ada waktu minimal 28 hari antara pemberian masing-masing.
Dalam contoh ini, vaksinasi diberikan kepada bayi yang berusia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan, dengan dosis tertinggi diberikan pada usia enam bulan.
Nanik mengatakan bahwa Dinas akan menilai keberhasilan program imunisasi Rotavirus setiap bulan.
“Untuk Pelaksanaan pada Agustus 2023, Evaluasi Akan Dilakukan pada Akhir Agustus Hingga Awal September 2023,” katanya.
Dia Menegaskan betapa pentingnya melakukan imunisasi untuk mencegah diare akibat rotavirus, yang merupakan penyebab kematian bayi dan balita tertinggi kedua di Indonesia.