“Dinas Pariwisata Maluku Melaksanakan Pemilihan Putri Pariwisata untuk Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Sektor Pariwisata”.
Menurut Dinas Pariwisata (Dispar) Maluku, acara pemilihan Putri Pariwisata provinsi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat secara aktif terlibat dalam pembangunan sektor pariwisata.
Di Ambon pada hari Kamis, Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Meykial Pontoh, menyatakan, “Melalui ajang ini, kita dapat melihat keterlibatan masyarakat, di mana para putri anak muda ini peduli dengan pembangunan sektor pariwisata dan bekerja sama.”
Ia menegaskan bahwa kekuatan pariwisata daerah terletak pada masyarakatnya sendiri, dan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk membangun ekosistem pariwisata yang kokoh.
Menurutnya, pengembangan pariwisata tidak hanya terfokus pada objek wisata; itu juga melibatkan berbagai elemen industri pariwisata, seperti pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, wartawan, dan elemen lainnya.
Meykial menjelaskan bahwa pemilihan Putri Pariwisata Maluku melibatkan proses seleksi dan persiapan yang ketat untuk memilih putri terbaik yang memiliki wawasan, kecerdasan, dan penampilan yang luar biasa.
Dia menambahkan, “Para putri dipilih melalui serangkaian seleksi hingga tahap final, di mana semuanya dinilai berdasarkan kemampuan dan kriteria tertentu. Mereka tidak hanya harus cantik, tetapi juga harus memenuhi standar yang ditetapkan.”
Terpilih sebagai Putri Pariwisata Maluku, para finalis diharapkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata lokal dan nasional, serta mempromosikan destinasi wisata Maluku untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Kanidya Christandira Tuhumury dari Kota Ambon berhasil menjadi Putri Pariwisata Maluku 2023 setelah bersaing dengan 14 perwakilan dari kabupaten dan kota lain di Maluku. Juara kedua adalah Selfesina L. J. Letlora, dan juara ketiga adalah Christivania F. Dodolang dari Kabupaten Buru Selatan.