Dinas Sosial Memastikan Pasokan Makanan untuk Petugas Pemadam di TPA Rawakucing

Dinas Sosial Memastikan Pasokan Makanan untuk Petugas Pemadam di TPA Rawakucing

Setiap anggota staf yang bekerja dalam upaya pemadaman di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawakucing, termasuk penduduk yang mengungsi di sana, telah menerima pasokan makanan dari Dinas Sosial Kota Tangerang, Banten.

Sejak Sabtu (21/10), Dinas Sosial Kota Tangerang telah mendirikan dapur umum dan posko bencana di halaman kantornya, tidak jauh dari TPA Rawakucing. Hal ini diumumkan oleh Mulyani, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang.

Sejak saat itu, setiap petugas dan relawan sosial, termasuk Tagana dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), telah membuat makanan sendiri untuk diberikan kepada petugas pemadam kebakaran dan pengungsi.

Menurut data, dari Sabtu hingga Senin, 5.047 nasi bungkus dan 220 bungkus roti serta 126 dus air mineral telah dibagikan.

“Kami setiap hari memproduksi makanan untuk memenuhi kebutuhan pekerja di lapangan serta warga yang dievakuasi. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam membantu mengatasi kebakaran di TPA Rawakucing,” kata Mulyani.

Selain itu, ia menyatakan bahwa menu yang dirancang untuk petugas dan pengungsi dirancang dengan hati-hati agar sehat dan mengandung protein hewani, sayuran, dan bahan lainnya.

Makanan ini diharapkan akan memberikan energi tambahan kepada petugas, terutama pemadam yang terus bekerja di atas tumpukan sampah untuk memadamkan api dan mendinginkannya.

Mulyani menambahkan, “Selain pasokan makanan dari Dinsos, banyak bantuan dalam bentuk bahan mentah yang datang dari berbagai pihak. Para petugas dan pengungsi masih dapat menikmatinya di dapur umum.

Selain makanan, orang-orang yang terdampak juga menerima bantuan lain. Ini termasuk selimut, handuk, dus biskuit bayi, biskuit balita, tenda keluarga, felbet, tenda regu, dan terpal.

Petugas gabungan terus berupaya mengurangi potensi kebakaran, meskipun kebakaran sudah mereda. Selain itu, Dinas Sosial terus bekerja keras untuk menyediakan makanan kepada orang-orang yang berjuang untuk mengakhiri TPA Rawa Kucing.