Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Mengadopsi Digital Profiling
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah mengambil langkah maju dengan menerapkan digital profiling (DIPRO) sebagai bagian dari upaya memetakan profil pegawai secara sistematis dan terpadu, baik pegawai struktural maupun non-struktural.
“DIPRO diperlukan karena kami menerima banyak permintaan asesmen dari 296 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Kantor Pusat, dengan lebih dari 1.000 pengajuan asesmen per tahun di lingkungan direktorat kami,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi dalam keterangan di Jakarta pada hari Rabu.
Antoni menjelaskan bahwa meskipun kegiatan asesmen hanya dapat mengakomodasi rata-rata 150 pegawai per tahun, kondisi ini menyebabkan banyak permintaan tidak terpenuhi sebagai kandidat asesmen.
Dalam Sosialisasi Penerapan Digital Profiling (DIPRO) tahun 2024 secara daring di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Antoni menyatakan bahwa selain memfasilitasi pegawai dalam mengikuti asesmen, penerapan DIPRO juga memberikan peluang bagi peningkatan soft skill bagi para kandidat sebagai persiapan menghadapi asesmen.
“Keberadaan DIPRO menjadi acuan penting dalam pengembangan karir yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, serta dapat menciptakan calon pemimpin yang memiliki kompetensi, kinerja, dan profesionalitas yang unggul, sehingga memberikan kontribusi besar dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” tambahnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, menjelaskan bahwa penerapan aplikasi DIPRO dilakukan untuk mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan data dan pemetaan profil pegawai secara sistematis dan terpadu di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memahami pola karir melalui penerapan DIPRO serta menghasilkan pemetaan profil pegawai yang lebih baik, baik struktural maupun non-struktural,” kata Lollan.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM), Hanif Kartika Yudha, menjelaskan bahwa DIPRO merupakan metode penilaian kinerja untuk promosi jabatan yang meliputi berbagai aspek, termasuk penilaian 360˚, penilaian Appraisal Essay, FGD, BARS dan Ability, serta penilaian MBO.
“Kami berharap DIPRO dapat disosialisasikan secara efektif kepada seluruh pegawai baik di Kantor Pusat maupun UPT di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, sehingga para pegawai dapat mempersiapkan diri untuk pengembangan karier,” ujar Hanif.