Diskusi antara KSAD dan Ketua MPR mengenai Kesejahteraan Prajurit TNI
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo membahas kesejahteraan prajurit di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta Pusat pada Selasa (30/4).
Dalam siaran pers yang diterima Antara pada Kamis, Bambang menyatakan bahwa kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas karena mereka bertanggung jawab atas tugas besar menjaga pertahanan negara.
“Peningkatan kesejahteraan prajurit TNI harus terus dilakukan pemerintah sebagai bentuk penghargaan kepada para prajurit TNI,” kata Bamsoet dalam siaran pers tersebut.
Bambang menekankan bahwa pemerintah juga harus memperhatikan kebutuhan dasar para prajurit untuk mendukung tugasnya di lapangan, seperti penyediaan tunjangan, rumah dinas, dan makanan yang harus difasilitasi dengan baik.
Tak hanya mengenai kesejahteraan, Bamsoet juga menyoroti perlunya peningkatan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki oleh TNI, terutama Angkatan Darat.
Menurut Bamsoet, pemenuhan alutsista yang memadai tidak bisa ditawar lagi demi meningkatkan kekuatan militer TNI. Dengan meningkatnya kesejahteraan prajurit dan alutsista TNI, ia yakin pertahanan negara akan semakin kuat.
Sementara itu, Maruli menyambut baik dukungan MPR dalam memperjuangkan kesejahteraan prajurit dan peningkatan alutsista.
Maruli juga berharap dengan dukungan MPR, TNI AD bisa memenuhi target Minimum Essential Force (MEF). Kebutuhan alutsista TNI AD dalam MEF mencakup 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 kendaraan tempur, dan 224 pesawat terbang.
Diskusi antara KSAD dan Ketua MPR mengenai kesejahteraan prajurit TNI menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kondisi para prajurit serta memperkuat pertahanan negara.
Melalui dialog yang terjalin antara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengenai kesejahteraan prajurit TNI, tergambar komitmen bersama untuk memperjuangkan peningkatan kondisi para prajurit yang bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Dengan fokus pada kesejahteraan dan pemenuhan alat utama sistem senjata (alutsista), upaya bersama ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan dasar prajurit serta kebutuhan akan perlengkapan yang memadai demi menjaga kekuatan militer dan ketangguhan negara.
Semangat kerjasama antara KSAD dan Ketua MPR dalam merumuskan solusi yang komprehensif menjadi landasan bagi terwujudnya TNI yang kuat dan profesional, serta memastikan bahwa para prajurit mendapatkan perlindungan dan penghargaan yang layak atas pengabdiannya bagi bangsa dan negara.