DLH Ajak Masyarakat Membawa Tas Belanja untuk Mengurangi Sampah Selama Musim Mudik
Bandung, Penjuru – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Tihar Sopian, mengajak masyarakat untuk membawa tas belanja sendiri sebagai langkah pencegahan penumpukan sampah selama musim mudik. Pernyataan tersebut disampaikan Tihar di Tangerang pada hari Kamis.
Menurut Tihar, potensi penumpukan sampah selama musim mudik sangat tinggi, baik di perjalanan, area istirahat, maupun di lokasi tujuan. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sangatlah penting.
Tihar menyarankan seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemudik, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan guna menghindari penumpukan sampah selama arus mudik dan balik Lebaran. Aktivitas pencegahan ini dianggap krusial mengingat potensi penumpukan sampah yang rentan terjadi selama musim mudik.
“Edukasi kepada para pemudik untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah di sekitar mereka, sangatlah penting,” ujarnya.
Tidak hanya membawa tas belanja sendiri, Tihar juga menyoroti pentingnya membawa tempat air minum yang dapat digunakan berulang (tumbler) untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang banyak ditemukan di sepanjang jalur perjalanan. Selain itu, membawa tempat dan alat makan pribadi juga dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik, baik untuk makanan berat maupun ringan.
Pentingnya tidak menyisakan sisa makanan dan minuman juga diakui Tihar sebagai upaya untuk mengurangi sampah yang dihasilkan selama musim mudik dan balik. Aktivitas memilah dan membuang sampah sesuai dengan jenisnya juga ditekankan sebagai hal yang membantu petugas dalam mengelola sampah di berbagai lokasi strategis selama musim mudik dan balik Lebaran.
Dengan demikian, melalui langkah-langkah pencegahan yang dilakukan bersama, diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah selama musim mudik dan balik Lebaran serta menjaga kebersihan lingkungan secara lebih efektif.