Dokter Internis Beri Tips Hidup Sehat untuk Penderita Anemia
Penderita anemia, yang ditandai dengan tingkat hemoglobin dalam darah di bawah batas normal menurut WHO, dapat mengikuti tips hidup sehat dari Dr. Aru Ariadno, seorang spesialis penyakit dalam.
Menurut WHO, batasan hemoglobin yang menunjukkan anemia adalah <13 g/dl untuk laki-laki dewasa, <12 g/dl untuk perempuan dewasa, dan <11 g/dl untuk perempuan hamil. Batasan klinis yang umumnya digunakan adalah <10 g/dl.
Anemia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran darah, gangguan penyerapan zat-zat yang membentuk sel darah merah, atau gangguan dalam tubuh seperti thalasemia, alergi, lupus, dan lainnya. Oleh karena itu, pengobatan anemia harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Dr. Aru menyarankan penderita anemia untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab anemia mereka dan menerima pengobatan yang sesuai.
Penting juga untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan junk food. Pastikan asupan zat besi, folat, dan vitamin B-12 mencukupi, dengan memilih makanan seperti ayam, kalkun, kacang, bayam, sereal sarapan, dan roti.
Bagi vegetarian atau vegan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang menu makanan yang sesuai. Suplemen atau vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan. Selain itu, perlu mengurangi konsumsi minuman berkafein dan memilih sereal serta roti yang diperkaya zat besi.
Penderita anemia masih dapat mendonorkan darah mereka, asalkan memenuhi persyaratan tertentu untuk meminimalkan risiko. Mereka harus dalam keadaan tidak anemia dan sehat, serta bebas dari penyakit menular seperti HIV dan hepatitis saat melakukan donor darah. Selain itu, mereka tidak boleh dalam keadaan darah tinggi saat proses donor darah berlangsung.