“Dokter Spesialis Akupunktur Medik Merekomendasikan Akupunktur untuk Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Pasca Melahirkan”
Dokter Spesialis Akupunktur Medik, Subspesialis Anastesi-Analgesi, Konsultan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Irma Nareswari, mengusulkan bahwa ibu pasca melahirkan seharusnya mempertimbangkan akupunktur sebagai metode untuk menurunkan berat badan (BB) dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Republik Indonesia (RRI) pada hari Senin, Irma mengatakan bahwa metode akupunktur ini sangat efektif dalam membantu wanita pasca melahirkan untuk mengembalikan berat badan mereka dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
“Metode akupunktur ini unik dan merupakan salah satu alternatif yang sangat baik untuk membantu wanita pasca melahirkan dalam mengembalikan berat badan mereka,” kata Irma.
“Selain masalah kesehatan fisik yang timbul akibat berat badan berlebih, masalah berat badan pasca melahirkan juga seringkali berdampak pada kesehatan mental ibu, termasuk rendahnya rasa percaya diri yang dapat memengaruhi kebahagiaan,” tambahnya.
Irma menjelaskan bahwa secara umum, berat badan ibu akan turun secara perlahan dalam jangka waktu enam hingga dua belas bulan setelah melahirkan. Pada minggu keenam, volume darah dalam rahim yang meningkat selama kehamilan seharusnya sudah kembali ke tingkat normal.
Namun, jika berat badan ibu masih berlebih setelah minggu keenam pasca melahirkan, kelebihan berat badan tersebut umumnya terdiri dari lemak yang sebaiknya dikurangi untuk kesehatan.
“Irma menekankan bahwa target penurunan berat badan dengan akupunktur adalah setengah kilogram per minggu, dengan total penurunan mencapai lima hingga 10 persen dari berat badan.”
“Meskipun akupunktur dapat membantu mengurangi lemak berlebih, Irma mengingatkan bahwa berat badan ideal biasanya berkisar pada indeks massa tubuh (IMT) 22. Penurunan berat badan yang terlalu drastis juga tidak baik untuk kesehatan dan produksi ASI.
Selain menurunkan berat badan, Irma juga menyatakan bahwa akupunktur terbukti bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI.
“Akupunktur telah banyak diteliti dan terbukti dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang menurun,” kata Irma.”