Dokter Menyampaikan Peringatan kepada Orang Tua untuk Mengenali Ciri-Ciri Anak yang Memerlukan Pemeriksaan Mata
Dr. Lely Retno W., SpM (K), seorang spesialis mata dan pengajar di Universitas Brawijaya, menekankan betapa pentingnya bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anak mereka memerlukan pemeriksaan mata agar mereka dapat mendapatkan perawatan yang tepat segera.
Dr. Lely mengatakan pada sebuah acara online di Jakarta, Sabtu, bahwa penglihatan kabur atau buram adalah salah satu masalah kesehatan mata yang paling umum yang dihadapi oleh anak-anak. Anak-anak sering memicingkan mata untuk mencoba fokus pada sesuatu yang lebih jelas.
Salah satu ciri lain yang perlu diperhatikan adalah kebiasaan anak mengucek mata karena merasa tidak nyaman dengan penglihatannya yang buram. Tindakan mengucek mata ini biasanya disertai dengan keluhan pusing, jadi orang tua harus berbicara dengan anak dan memintanya melakukan pemeriksaan mata untuk mengetahui apakah ada masalah mata yang memerlukan perawatan.
Dokter Lely juga menyarankan cara sederhana bagi orang tua dan anak-anak untuk melakukan pemeriksaan awal jika mereka mengalami masalah mata: “Anda dapat mencoba menutup salah satu mata anak. Dari sana, Anda dapat melihat apakah penglihatannya kabur atau tidak. Anak-anak biasanya tidak pernah menutup satu mata. Jika keduanya terbuka dan terlihat baik, namun ketika salah satu mata ditutup terasa kabur, itu berarti perlu dilakukan pemeriksaan.”
Pada akhir 2023, Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) melaporkan bahwa 400 dari 1.000 anak Indonesia mengalami gangguan penglihatan atau kelainan refraksi dini, terkait dengan masalah gangguan penglihatan anak. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan anak-anak menggunakan gawai secara tidak terkontrol, yang membuat mereka melebihi batas waktu yang harus mereka habiskan untuk melihat layarnya.