LVMH, perusahaan fesyen barang mewah, akan menjadi “mitra premium” Olimpiade Musim Panas 2024, mendukung penyelenggaranya. Kombinasi merek mewah seperti Louis Vuitton dan Dior mencapai target sponsor sebesar 1,24 miliar euro, atau sekitar Rp20,63 triliun.
Seorang anggota panitia penyelenggara menyatakan bahwa, meskipun anggaran yang ditetapkan masih membutuhkan beberapa puluh juta euro, dukungan LVMH sangat menguntungkan, dan mereka yakin dapat mencapai tujuan tersebut.
Menurut Bernard Arnault, direktur dan kepala eksekutif LVMH, kemitraan ini akan meningkatkan daya tarik Prancis di seluruh dunia. Dia percaya bahwa prinsip-prinsip semangat, keunggulan, dan inklusi yang dipromosikan oleh olahraga tingkat tinggi sesuai dengan prinsip-prinsip LVMH dan maison-maison (rumah mode). Arnault menganggap olahraga sebagai sumber inspirasi yang luar biasa bagi rumah mereka, dan mereka berencana untuk berkontribusi pada Olimpiade Paris 2024 yang luar biasa dengan menyatukan bakat dan kinerja atletik.
Namun, kekhawatiran muncul terkait kerusuhan yang terjadi pada awal bulan sebelumnya di pinggiran kota Paris dan Prancis, yang mengakibatkan penembakan polisi terhadap seorang pemuda berusia 17 tahun. Sebaliknya, Tony Estanguet, ketua panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024, menyatakan bahwa dia tidak memiliki “kekhawatiran besar” tentang sisa dua belas bulan persiapan Olimpiade. Dia senang dengan kemajuan proyek dan percaya bahwa masalah sehari-hari dapat diselesaikan dengan cepat.
Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), juga menyatakan keyakinannya bahwa Paris akan siap untuk menyelenggarakan Olimpiade kapan saja setelah melihat sendiri kemajuan panitia penyelenggara. Bach juga percaya bahwa Tony Estanguet dapat membuat Olimpiade yang luar biasa dengan dukungan presiden Prancis, otoritas regional, dan kota Paris.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi acara yang unik.