Duta Besar Berkuasa Penuh Komitmen Tingkatkan Hubungan Diplomatik dengan Indonesia
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) dari 10 negara sahabat menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan hubungan diplomatik dengan Indonesia. Komitmen ini terumumkan pada hari Jumat ketika mereka menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Mario Ignacio Artaza Loyola, Dubes LBPP Republik Cile untuk Republik Indonesia. Mengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar barang, jasa, dan investasi yang sangat besar, karena 60 persen penduduknya di bawah 30 tahun.
Para duta besar ini menyampaikan gagasan mereka tentang meningkatkan hubungan diplomatik, terutama dalam hal ekonomi. Sebagai duta besar, Dubes Mario mengatakan bahwa sejak 2019, Indonesia dan Cile telah menjalin perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif. Dia juga bertekad untuk terus mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara tersebut.
Mandat yang terberikan oleh Dubes Kanada untuk RI, Jess Dutton, adalah untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Kanada dan Indonesia. Yang telah berlangsung selama lebih dari setengah abad. “Saya yakin, dengan bekerja sama, kita akan mencapai banyak hal,” katanya, menekankan fakta bahwa ke-2 negara telah bekerja sama untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, transisi energi, perdamaian, dan keamanan global.
Sten Frimodt Nielsen, Dubes LBPP Kerajaan Denmark untuk RI. Melihat potensi besar untuk kerja sama di bidang kemaritiman antara Denmark dan Indonesia. Ini karena ke-2 negara memiliki wilayah daratan yang terkelilingi oleh lautan. Sten mengatakan, “Jika saya harus mengambil contoh, kerja sama maritim akan menjadi bidang di mana saya melihat potensi yang sangat besar untuk dikembangkan lebih jauh lagi oleh kerja sama kita.”