E-commerce 2024 : Mendukung Produk Lokal dan Membantu UMKM Masuk Pasar Ekspor
Menurut Laporan e-Conomy SEA 2023, proyeksi perekonomian Indonesia pada tahun 2025 masuk dan mencapai USD 110 miliar. Tingginya angka ini diperkirakan disebabkan oleh pertumbuhan pesat industri ekonomi digital, terutama e-commerce, yang terus menjadi pilihan utama bagi penjual dan pembeli untuk mempromosikan dan membeli barang.
Pada tahun 2024, platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia diharapkan tetap mendominasi sebagai platform yang mendukung transaksi. Meskipun mengakui adanya masalah yang dapat mempengaruhi pasar, Bima Laga, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), berharap lebih banyak transaksi e-commerce pada tahun depan.
Mom Uung juga menekankan pentingnya disiplin waktu untuk memompa ASI di tengah liburan bagi ibu menyusui. Ia menyarankan agar ibu-ibu yang memompa ASI mempersiapkan perlengkapan dan waktu yang tepat. Untuk berhasil, Anda harus menggunakan pompa ASI handsfree, mendinginkan tas dengan ice gel, dan memperhatikan waktu pompa di rest area.
Sementara itu, Bima Laga mengatakan bahwa bisnis e-commerce harus mempertahankan stabilitas operasional dan menggunakan biaya layanan dan komisi dengan bijak. Meningkatkan layanan pelanggan dengan fokus pada kemudahan, kenyamanan, dan keamanan transaksi adalah strategi utama, dan peningkatan kualitas layanan harus diimbangi dengan penerapan biaya.
Menurut Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), platform e-commerce harus mengembangkan fitur dan program baru untuk menarik pelanggan dan menghasilkan biaya operasional. Selama dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada pelanggan, biaya dianggap wajar.
Selain itu, para platform e-commerce bersaing untuk mempromosikan program kampanye khusus produk lokal. Program ekspor Shopee adalah salah satu contoh sukses yang membantu UMKM memasuki pasar internasional. Diharapkan peningkatan layanan dan inovasi akan memastikan pertumbuhan positif industri e-commerce di Indonesia sejalan dengan perkembangan bisnis kecil dan menengah (UMKM).