Edukasi Masyarakat Tentang Ancaman Kelistrikan Saat Musim Hujan dan Badai
Schneider Electric (SE), sebuah perusahaan yang berfokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, mendorong masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bahaya kelistrikan, terutama selama musim hujan dan badai. Mereka juga menekankan pentingnya mengenali langkah-langkah proteksi kelistrikan yang dapat dilakukan di rumah maupun gedung.
Menurut Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Roberto Rossi, terdapat tiga bahaya kelistrikan yang perlu diwaspadai saat musim hujan atau badai, yaitu kesetrum, kebakaran, dan lonjakan listrik akibat petir. Lonjakan listrik ini dapat menyebabkan beban berlebih dan kebocoran arus listrik yang dapat merusak perangkat elektronik dan memperpendek masa pakai mereka.
Rossi menekankan pentingnya memiliki perangkat proteksi kelistrikan yang tepat di rumah dan gedung untuk melindungi dari ketiga bahaya tersebut. Dia menjelaskan bahwa proteksi terhadap bahaya-bahaya tersebut membutuhkan perangkat yang berbeda.
Salah satu perangkat proteksi kelistrikan yang umum diketahui adalah MCB (Miniatur Circuit Breaker), namun Rossi mengingatkan bahwa MCB hanya melindungi terhadap beban lebih dan korsleting listrik, bukan kesetrum atau lonjakan listrik akibat petir.
Untuk melindungi dari bahaya kesetrum, salah satu perangkat yang dianjurkan adalah Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB) atau Residual Current Circuit Breaker (RCCB). Perangkat ini berfungsi untuk melindungi dari risiko kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan kesetrum. RCCB memiliki beberapa tingkat sensitivitas yang berbeda, tergantung pada kebutuhan proteksi yang diinginkan.
Selain itu, Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO) juga direkomendasikan sebagai kombinasi antara MCB dan ELCB dalam satu produk. RCBO melindungi dari beban lebih, korsleting listrik, dan arus bocor (kesetrum), sehingga lebih efisien dan menghemat tempat.
Rossi menegaskan pentingnya melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksanya secara berkala untuk memastikan keamanan hunian. Dia juga menyarankan agar produk-produk tersebut telah tersertifikasi oleh IEC (International Electrotechnical Commission).
Dengan memahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya, masyarakat dapat melakukan proteksi maksimal untuk rumah dan gedung mereka, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya bahaya kelistrikan, terutama selama musim hujan dan badai.