Erick Thohir, Menteri BUMN, mengundang generasi muda perempuan untuk memainkan peran dalam kepemimpinan 25% BUMN di masa depan, demi mengembangkan bakat dan memajukan Indonesia.
Dalam video sambutannya di acara “Srikandi goes to campus” di IPB Dramaga, Bogor, Erick mengungkapkan bahwa saat ini 10% pimpinan BUMN adalah perempuan, dan ia ingin meningkatkan jumlah ini menjadi 25%. Ia berharap mayoritas pemimpin perempuan BUMN berasal dari generasi muda.
Erick menekankan perlunya memberikan peluang pengembangan yang setara bagi bakat perempuan dan laki-laki. Generasi muda diakui sebagai aset berharga Indonesia, dan banyak perempuan berbakat yang bisa berkontribusi pada pembangunan negara.
“Pergabunglah dalam keluarga BUMN, para perempuan dan generasi muda Indonesia,” ajaknya.
Acara “Srikandi goes to campus” di IPB University melibatkan beberapa tokoh, termasuk Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/ID Food, Bernadetta Raras, Direktur SCM dan TI ID Food, Nina Sulistyowati, Direktur Komersial ID Food, Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog, serta Ujang Sumarna, Direktur Kemasiswaan IPB University.
Ujang Sumarna mengungkapkan bahwa di IPB, terdapat 60% mahasiswi dan 40% mahasiswa. Hal ini mencerminkan mayoritas bakat yang dihasilkan adalah perempuan.
IPB telah mempersiapkan mahasiswa baik secara akademis maupun non-akademis, agar mereka siap menghadapi kebutuhan industri setelah lulus.
Walau penelitian menjadi fokus di IPB, survei kampus menunjukkan hanya 10% yang berminat menjadi peneliti, sementara sisanya ingin bekerja di pemerintahan atau perusahaan.
Ujang juga mengungkapkan kerja sama dengan perusahaan telah dibentuk oleh IPB untuk memfasilitasi 25% lulusan langsung bekerja setiap tahun. Ia berharap “Srikandi BUMN” bisa menginspirasi dan membuka peluang karir bagi mahasiswa perempuan dan laki-laki di IPB.
