Exco PSSI Menegaskan Proses Naturalisasi Pemain Sesuai Kebutuhan Pelatih
Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menekankan bahwa proses naturalisasi pemain tim nasional Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan pelatih. Ia menolak gagasan bahwa timnas Indonesia menaturalisasi pemain belakang terlalu banyak, tetapi ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan rekomendasi pelatih.
Faktor yang dipertimbangkan oleh pelatih, yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah pemain akan diambil atau tidak. Selain itu, tersedianya pemain diaspora. Setelah mengikuti diskusi PSSI Pers dengan tema “Naturalisasi Pemain, Mereduksi atau Memotivasi?”, Arya Sinulingga menyatakan, “Saya ingin mengambil Ronaldo, tetapi sayangnya, dia tidak bersedia dan tidak memungkinkan.”di Jakarta, di Gedung Kemenpora.
Arya menyatakan bahwa dia tertarik untuk naturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes, dua pemain diaspora, jika memungkinkan. Dia mengatakan bahwa itu menarik jika bisa dilakukan dengan cepat.
Selain itu, Dito Ariotedjo, Menpora Republik Indonesia, menyatakan bahwa dia telah menerima komunikasi informal tentang proses naturalisasi Thom Haye. “Kemarin baru (komunikasi) informal, tapi ini baru, kami belum dapat resminya.” Menpora Dito Ariotedjo menyatakan, “Yang baru itu Maarten.”
Dengan darah Indonesia, gelandang bertahan Thom Haye berasal dari Solo dan Pulau Sulawesi. Di musim ini, pemain berusia 28 tahun itu bermain reguler untuk SC Heerenveen di Liga Belanda. Dia membuat 13 penampilan dan mencetak dua gol dan satu assist.
Namun, penjaga gawang dari klub MLS FC Dallas, Maarten Paes, memiliki keturunan Maluku.