Di Jakarta, Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan, Mengikuti Doa Bersama untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Ganjar Pranowo, calon presiden PDI-P, mengadakan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan doa bersama dengan habaib, ulama, kiai, dan majelis taklim dari seluruh DKI Jakarta. Kamis malam, 28 September, acara tersebut diadakan di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) di Jakarta.
Menurut Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan dan Ketua Rumah Aspirasi, kegiatan ini merupakan inisiatif rumah aspirasi yang dilakukan oleh relawan untuk memperingati hari-hari besar agama di Indonesia. Menurut Basarah, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah kesempatan untuk mengambil hikmah dari kelahiran Nabi, yang salah satu ajarannya adalah mengajarkan persatuan dan multikulturalisme.
Menurut Basarah, ajaran Nabi Muhammad masih relevan di dunia saat ini, terutama di Indonesia, dan ia menyoroti gagasan Piagam Madinah sebagai bukti nyata dari ajarannya yang mendorong persatuan di antara orang-orang dari berbagai suku dan agama. Bahkan para pendiri negara, termasuk Presiden Soekarno dan para tokoh dan alim ulama, mengambil ide dari Piagam Madinah sebagai dasar negara.
Basarah menekankan bahwa hikmah dari peringatan maulid Nabi ini adalah mengingatkan semua orang, termasuk para relawan, untuk senantiasa menerapkan ajaran multikulturalisme dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk diterapkan di Indonesia yang beragam dan majemuk, dengan berbagai suku, agama, dan golongan yang hidup di sana.
Kedua kandidat presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dan Arsjad Rasjid, ketua Tim Kampanye Nasional, hadir secara online pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Nilai-nilai persatuan dan multikulturalisme, yang merupakan inti dari ajaran Nabi Muhammad SAW, dipraktikkan dalam acara ini.