Gaya Kampus, Transformasi Busana dan Budaya
Umumnya, setiap merek busana memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Ada merek yang dikenal karena gaya resmi dan rapi, ada yang dikenal karena kemegahannya, namun banyak juga yang fokus pada busana kasual. Gaya-gaya ini tidak terlepas dari sejarah dan inspirasi yang mendasarinya. Salah satu contoh adalah Gant, merek Swedia yang memiliki akar dari gaya preppy Amerika.
Preppy style adalah gaya berpakaian yang terinspirasi dari penampilan kalangan mahasiswa bergengsi di Amerika. Istilah “preppy” sendiri diambil dari “preparatory” atau persiapan. Di Amerika, terdapat sekolah yang dikenal sebagai preparatory school, yaitu sekolah yang mempersiapkan siswanya untuk melanjutkan studi ke universitas. Gaya preppy mencerminkan busana remaja Amerika saat itu yang berusaha menampilkan diri sebagai mahasiswa yang rapi, elegan, cerdas, namun tetap terasa muda. Busana preppy umumnya mencakup polo shirt, sweater berkerah, celana chino, dan sepatu loafers, dengan dominasi warna netral seperti navy, merah marun, dan putih.
Sejarah Gant
Gant, merek Swedia yang berasal dari Amerika, dikenal dengan gaya preppy-nya. Sejarah Gant bermula dari seorang anak laki-laki Ukraina yang mencari kehidupan yang lebih baik dengan berlayar ke Amerika. Bernard Gantmacher, masih berusia 17 tahun saat itu, tiba di New York City pada tahun 1907. Dia belajar menjahit dan akhirnya memulai bisnis pakaian bersama istrinya, Rebecca Rose. Setelah Perang Dunia Pertama, Bernard kembali ke New York dengan semangat baru untuk sukses. Dia lulus kuliah, menikah, dan bersama rekannya, Morris Shapiro, mendirikan Par-Ex Shirt Company.
Marty dan Elliot, dua anak Bernard dan Rebecca, membantu mengembangkan bisnis keluarga tersebut. Mereka melihat peluang dalam perkembangan gaya preppy yang sedang populer, dan pada tahun 1949, Gant Inc. didirikan. Gaya preppy sangat cocok dengan visi Gant, dan mereka mulai membuat kemeja dengan bahan dan gaya yang sesuai dengan tren saat itu. Pada tahun 1954, perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi Gant of New Haven, sesuai dengan kota tempat mereka berbasis.
Gaya Preppy
Gaya preppy terus menjadi bagian penting dari identitas Gant, bahkan setelah merek ini dibeli oleh Pyramid Sportswear Swedia dan beroperasi dari Swedia. Saat ini, gaya preppy khas pantai timur Amerika masih dapat ditemukan dalam koleksi Gant. Dengan pembukaan gerai pertamanya di Indonesia, Gant menawarkan gaya khasnya melalui berbagai jenis pakaian, dari kemeja hingga jaket. Interior gerai Gant yang modern mengingatkan pada suasana kampus di pantai timur Amerika Serikat.
Untuk koleksi musim Semi/Panas 2024, Gant mengambil inspirasi dari suasana Mulberry Street di New York, di mana gaya preppy tahun 90-an bertemu dengan gaya Ivy Grunge. Koleksi ini penuh dengan busana yang timeless namun memiliki sentuhan modern. Gant mengundang para pelanggan untuk tampil santai, percaya diri, dan elegan, seolah-olah mereka sedang berjalan di jalanan New York atau menikmati sinar matahari di Mediterania. Apakah Anda tertarik?