Gibran Belum Bersedia Mengungkap Rencana Kementerian Baru Setelah Bertemu dengan Prabowo
Calon Wakil Presiden dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, belum mengungkapkan rencana pembentukan kementerian baru yang akan khusus menangani program makan siang gratis. Hal ini diungkapkan setelah pertemuan Gibran dengan calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Rahasia,” kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada hari Senin.
Program makan siang dan susu gratis telah diusung oleh pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu strategi untuk memenangkan Pilpres 2024.
Menurut hitung cepat hasil pemungutan suara Pilpres 2024 oleh beberapa lembaga survei, pasangan calon nomor urut 2 tersebut saat ini unggul dari dua pasangan calon lainnya, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Beberapa waktu lalu, Gibran menyatakan kepada wartawan bahwa dia akan bertemu dengan Prabowo Subianto untuk membahas tentang pembentukan kementerian koordinator jika mereka berdua resmi memenangkan Pilpres 2024 menurut hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Nanti saya akan memberikan update lebih lanjut,” ujar Gibran saat itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa pasangan calon tersebut sungguh-sungguh dalam merealisasikan program makan siang dan susu gratis.
“Kami sangat serius mengenai hal ini, oleh karena itu, program ini membutuhkan perencanaan yang matang sejak awal, dan kami telah mulai bekerja untuk itu,” ungkap Budiman.
Bahkan, Budiman menambahkan bahwa kesungguhan tersebut ditunjukkan dengan dilakukannya proyek percontohan program tersebut di beberapa lokasi, termasuk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam proyek percontohan tersebut, TKN Prabowo-Gibran mengandalkan satu dapur di sebuah restoran untuk menyediakan makan siang kepada 16 siswa di setiap sekolah.
Jumlah total siswa yang mendapatkan susu dan makan siang gratis dalam proyek percontohan tersebut mencapai 3.500 orang.