Gibran Maksudkan untuk Menggerakkan Ekonomi Santri dalam Pertemuan dengan Bu Nyai Khos
Saat berkumpul dengan para Bu Nyai Khos (sepuh) dan nawaning (putri-putri kiai) di seluruh Nusantara, calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan maksudnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan santri. Gibran menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mendorong gerakan ekonomi santri.
“Kami ingin benar-benar menggerakkan ekonomi dalam agenda ini. Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Gibran Rakabuming Raka juga mendengarkan tanggapan dari Bu Nyai tentang berbagai masalah keumatan dan masalah di pondok pesantren. Beberapa tanggapan yang disampaikan termasuk kebutuhan untuk menerapkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi para santri dan merekomendasikan pertukaran santri di tingkat internasional.
Hj. Nyai Malihah, Pimpinan Pondok Pesantren Darussaadah dan Perwakilan Bu Nyai dari Lampung, berharap bahwa tindakan Gibran di Solo dapat diterapkan di kota lain.
Gibran menanggapi masukan tersebut dengan positif dan menyatakan bahwa dia telah merencanakan beberapa program keumatan, termasuk dana abadi pesantren. Dia berharap para Bu Nyai dapat membantu menjalankan program-program tersebut, termasuk dana abadi pesantren dan program makan siang dan susu gratis, sesuai dengan tujuan.
Selain itu, Gibran menekankan betapa pentingnya bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam membangun generasi emas Indonesia. Ia mengatakan bahwa bonus demografi hanya akan terjadi sekali, jadi perlu persiapan yang baik.
Wanita harus berpartisipasi dalam generasi emas. Bonus demografi ini hanya mungkin terjadi sekali. Gibran mengatakan bahwa bencana demografi mungkin terjadi di masa depan jika kita tidak mempersiapkan anak-anak kita.