“Gubernur Kalimantan Utara: Peran Penting Ulama dalam Memperkokoh Moral dan Pemilu yang Jujur”
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, menekankan peran kunci ulama dalam memperkuat moral dan pemilu yang jujur di hadapannya.
Zainal menyatakan bahwa ulama, sebagai pemimpin informal di masyarakat, memiliki peran strategis dalam memperkuat etika moral dan spiritual serta menyampaikan ajaran nilai-nilai Islam.
Dia menganggap peran, fungsi, dan tanggung jawab ulama tidak dapat digantikan dalam dunia modern.
Gubernur juga menyoroti bahwa ulama tidak boleh hanya diam, terutama ketika menghadapi kondisi dan fenomena dalam masyarakat.
Mereka diharapkan untuk menjadi pionir dalam mendukung kebenaran dan mencegah kerusakan di masyarakat.
Zainal mengingatkan bahwa pemilihan umum akan segera tiba, dan dalam konteks ini, ia mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memainkan peran strategis dalam memberikan pemahaman politik yang sehat dan beretika kepada masyarakat.
Dia khususnya mendorong MUI Kalimantan Utara untuk aktif mempromosikan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Gubernur ini berbicara setelah menutup Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI Wilayah IV Kaltara 2023 dengan tema “Peran Strategis Ulama dalam Mengawal Pemilu 2024: Bingkai NKRI dan Ukhuwah Islamiyah” di Nunukan.