spot_img

Harga BBM Berpotensi Naik, Siap-Siap Kantong Warga RI di Juli Makin Tipis

Date:

Harga BBM Berpotensi Naik, Siap-Siap Kantong Warga RI di Juli Makin Tipis

Lembaga riset independen ReforMiner Institute memperkirakan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama jenis non subsidi di SPBU, berpotensi mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024. Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut diperkirakan cukup signifikan.

Menurut Komaidi, terdapat tiga faktor utama yang mendukung kenaikan harga BBM non subsidi. Pertama, harga minyak mentah dunia yang dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, meskipun fluktuasinya masih terjadi. Kedua, produksi minyak mentah dalam negeri yang terus menurun, meningkatkan ketergantungan terhadap impor BBM untuk memenuhi kebutuhan domestik. Ketiga, depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, yang pada perdagangan Senin (24/6/2024) mencapai Rp16.395 per US$.

Komaidi menegaskan bahwa dari segi ekonomi, kenaikan BBM non subsidi adalah langkah yang wajar jika mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.

Sementara itu, pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk menahan kenaikan harga energi, termasuk BBM, dalam negeri selama empat bulan terakhir, dengan keputusan berlaku hingga Juni 2024. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa keputusan ini hanya berlaku hingga batas waktu tersebut.

Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan tambahan anggaran untuk Pertamina dan PLN guna mencegah kenaikan harga energi. Namun, ia belum merinci besaran perubahan anggaran subsidi energi yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan defisit APBN diperkirakan akan melebar dari 2,29% menjadi sekitar 2,8% dari PDB tahun ini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga mengkonfirmasi bahwa belum ada rencana resmi untuk menaikkan harga BBM non subsidi seperti Pertamax. Ia menyebut bahwa rapat antarkementerian mengenai hal ini belum dilakukan, sehingga keputusan resmi masih menunggu.

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan ekonomi untuk menaikkan harga BBM non subsidi, keputusan akhir tetap akan melalui proses konsultasi dan pertimbangan antar lembaga terkait.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...