Hindari! 5 Kebiasaan Ini Bisa Meningkatkan Kolesterol dengan Cepat
Secara umum, kolesterol dalam kadar normal diperlukan oleh tubuh. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan masalah kesehatan serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Kadang-kadang, kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala apapun, dan tanda-tanda biasanya muncul ketika kolesterol sudah menyebabkan penyakit.
Berikut Adalah Kebiasaan Yang Mungkin Tanpa Disadari Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Dikutip Berbagai Sumber :
- Jarang Mengonsumsi Serat
Serat memainkan peran penting dalam menjaga kadar kolesterol darah.
“Serat mengikat kelebihan kolesterol dan membersihkannya dari aliran darah,” kata ahli diet berlisensi Danielle McAvoy, RD, dikutip dari Eat This Not That.
Dia menambahkan bahwa orang dengan kolesterol tinggi harus berusaha untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat per hari seperti yang direkomendasikan.
Ahli gizi berlisensi Sarah Rueven juga menyarankan untuk memilih serat larut dalam air, seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, oat, jeruk, apel, stroberi, kubis Brussel, dan kentang. - Sering Mengemil Keripik
Keripik kemasan memang menggugah selera, tetapi dapat berdampak negatif pada kolesterol Anda.
“Makanan ini sering kali mengandung minyak terhidrogenasi untuk memperpanjang umur simpan,” ungkap McAvoy. Banyak dari minyak ini mengandung lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar LDL. - Suka Makan Gorengan
Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan biasanya mengandung lemak trans yang tinggi, yang dikenal sebagai peningkat kolesterol.
“Makanan yang digoreng adalah yang paling buruk untuk kolesterol,” kata Amy E. Rothberg, spesialis obesitas dan direktur klinik manajemen berat badan di Michigan Medicine. “Mengukus, memanggang, atau merebus jauh lebih baik daripada menggoreng.” - Kurang Mengonsumsi Lemak Sehat
Tidak semua lemak itu buruk; beberapa lemak sebenarnya baik untuk tubuh.
Menurut Lainey Younkin, ahli diet penurunan berat badan di Lainey Younkin Nutrition, Anda harus fokus pada penggantian jenis lemak dalam makanan Anda, bukan menghilangkannya sepenuhnya.
“Penelitian menunjukkan bahwa mengganti lemak jenuh dan trans dengan lemak tak jenuh poli dan tak jenuh tunggal dapat mendukung kadar kolesterol LDL dan HDL yang sehat.”
Lemak sehat dapat ditemukan dalam alpukat dan kacang-kacangan. - Tidak Mengonsumsi Tempe dan Tahu
Tempe dan tahu yang berbahan dasar kedelai sangat baik untuk kolesterol, asalkan tidak digoreng. Zat fitoestrogen dalam kedelai dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kolesterol LDL.
Harvard T.H. Chan School of Public Health mencatat bahwa studi tentang kedelai masih beragam, tetapi saat ini tidak ada bukti kuat yang menyarankan untuk menghindari makanan berbasis kedelai.