HITI Menyelenggarakan Seminar dan Kongres untuk Merayakan Hari Tanah Sedunia
Untuk memperingati Hari Tanah Se-Dunia, Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI). Mengadakan seminar nasional yang membahas penggunaan tanah untuk pertanian dan pembangunan Indonesia. Secara nasional, ilmuwan, akademisi, dan praktisi ilmu tanah menghadiri acara ini. Selain itu, acara tersebut merupakan pembukaan kongres ke-13 HITI. Yang akan teradakan di Kota Bogor, Jawa Barat, dari tanggal 1 hingga 6 Desember 2023.
Pada pembukaan kongres, Profesor Budi Mulyanto, Ketua Umum Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. Menegaskan komitmen para ilmuwan tanah untuk mendukung pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan. Ia juga menyatakan tekad para ilmuwan tanah Indonesia untuk membuat sektor pertanian maju, mandiri. Dan modern dengan meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Selain itu, profesor Budi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan berbagai program, seperti ekstensifikasi lahan rawa, pemberdayaan pangan lokal, dan pembangunan lumbung pangan baru melalui Food Estate. Meskipun banyak upaya telah terlakukan dan menghasilkan hasil, perlu ada peningkatan agar standar yang tertetapkan dapat menjadi alat untuk melindungi produk pertanian baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Husnain, Sekretaris Jenderal Himpunan Ilmu Tanah, mengatakan bahwa penggunaan teknologi pertanian sangat penting untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian Indonesia. Husnain menekankan bahwa untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing usaha pertanian, inovasi teknologi yang berasal dari hasil penelitian harus terterapkan.
“Pengelolaan Lahan untuk Mendukung Ketahanan dan Kedaulatan Pangan : Pasca COVID-19 dan Ketegangan Geopolitik Internasional” adalah tema Seminar Nasional dan Kongres ke-13 HITI tahun 2023. Tema ini teranggap sangat penting karena pertanian Indonesia baru saja keluar dari tekanan dari krisis kesehatan, krisis ekonomi, konflik geopolitik, dan perubahan iklim.
Selain itu, acara ini menampilkan pameran produk dan inovasi teknologi pertanian dan ilmu tanah. Yang membuka peluang kerja sama antara HITI dan stakeholder. Untuk mendukung ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Kongres dan seminar nasional ini berharap akan menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan sumber daya lahan berkelanjutan. Selain itu, berharap penyempurnaan AD/ART, terpilihnya pengurus HITI periode 2024–2026, dan pembentukan jaringan kerjasama antara HITI dan stakeholder terkait.