“Ketua IDAI Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Anak dan Remaja: Komunikasi dan Kedekatan Orang Tua Sentral”
Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menegaskan perlunya perhatian khusus terhadap kesehatan mental anak dan remaja, terutama saat memasuki usia remaja. Dalam seminar daring bertema “Mendidik Remaja yang Kuat secara Mental dan Sosial” di Jakarta, Senin, Piprim menyoroti kompleksitas peran orang tua dalam mendidik anak dan remaja di era modern yang penuh perubahan cepat.
Piprim menekankan komunikasi efektif sebagai dasar utama pendidikan anak dan remaja saat ini. Kedekatan dan komunikasi terbuka antara orang tua, anak, dan remaja menjadi faktor signifikan yang memengaruhi kesehatan mental mereka.
Dia mendorong orang tua untuk memperkenalkan anak dan remaja pada kegiatan positif yang memperkuat kepekaan sosial mereka dan membantu mengembangkan pola pikir yang sehat untuk menghadapi tantangan teknologi, terutama media sosial.
Piprim juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak dan remaja dan menekankan bahwa media sosial tidak boleh menggantikan kedekatan ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, juga menyoroti bahwa membangun kesehatan mental masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas kependudukan. Hasto menekankan perlunya perhatian pada aspek jiwa selain fisik, termasuk dalam menghadapi masalah mental.
Dalam konteks profil kependudukan, Hasto menegaskan bahwa perhatian harus diberikan pada aspek kualitas selain demografi dan kuantitas, termasuk isu-isu kesehatan mental.