Untuk meningkatkan stabilitas perusahaan di Indonesia, Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi komite audit.
Ketua Dewan Pengurus IKAI Chandra Marta Hamzah menggarisbawahi betapa pentingnya sertifikasi komite audit sebagai cara untuk mengukur kompetensi. “Komite audit seharusnya mampu mendeteksi risiko secara dini. Kejadian penipuan tidak seharusnya terjadi jika komite audit dapat menganalisis titik-titik kerawanan dalam proses bisnis,” katanya.
Chandra juga menyarankan agar komite audit dipilih melalui proses seleksi standar.
Audit yang efektif tidak hanya penting bagi industri perbankan tetapi juga bagi sektor non-perbankan, terutama bagi BUMN. Sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor 2 Tahun 2023, audit yang dilakukan oleh komite audit membantu dewan komisaris memantau pekerjaan mereka.
“Dewan komisaris BUMN yang beroperasi di sektor nonperbankan juga akan mendapatkan manfaat dari keberadaan komite audit, karena mereka telah mendapatkan pelatihan untuk tujuan ini,” kata Chandra.
Konferensi Nasional Komite Audit 2023 dihadiri oleh anggota komite audit dan para lulusan sertifikasi audit. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran publik dan pemangku kepentingan tentang peran profesi komite audit dalam menjaga stabilitas perusahaan.
Selama acara tersebut, Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menegaskan bahwa komite audit memiliki peran penting di semua perusahaan publik atau emiten di Indonesia. Djajadi menjelaskan bahwa saat ini semua emiten dan perusahaan publik memiliki komite audit, dan pemilihan anggota komite audit sangat penting karena komite audit diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan.