Indonesia Memastikan Pencapaian Target FOLU Net Sink 2030 pada COP28 Dubai
Pada Konferensi Pihak-Pihak (COP) Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan komitmen Indonesia terhadap target Net Sink Hutan & Penggunaan Tanah Lain (FOLU) 2030. Dia juga menyatakan bahwa Indonesia telah memainkan peran penting dalam mendukung negosiasi penting. Di COP Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa
Salah satu langkah penting yang terambil dari diskusi pada COP26 di Glasgow 2 tahun lalu adalah Rencana Operasional Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030. Pada COP28, fokus Indonesia adalah memastikan bahwa target-target iklim FOLU Net Sink 2030 tercapai sesuai rencana. Sehingga Indonesia dapat mempertahankan kendali dan memainkan peran penting dalam mencapai tujuan Net Zero Emission.
Menteri Siti juga mengatakan bahwa upaya perubahan iklim yang sedang terlakukan di Indonesia di bawah kepemimpinan kuat Presiden Jokowi telah mencapai hasil yang signifikan. Salah satu kontribusi penting dari program Indonesia, FOLU Net Sink 2030, meluncurkan pada COP26. Ini terakui sebagai komitmen dan pelaksanaan iklim yang terdukung oleh dasar hukum yang kuat yang tertandatangani oleh Presiden pada Oktober 2021.
Siti Nurbaya menekankan bahwa tujuan FOLU Net Sink 2030 harus menjadi hasil dari upaya praktis, bukan hanya janji di kertas. Sektor FOLU berkontribusi pada pengurangan emisi Indonesia sebesar 60%, dan Indonesia mengurangi deforestasi lebih banyak daripada negara lain.
Indonesia hanya menyebabkan 16% dari total kebakaran hutan dan lahan yang tersebabkan oleh kebakaran gambut tahun ini. Tanpa menyebabkan kabut asap lintas batas, menjadikan Indonesia pemimpin dalam pengendalian dampak perubahan iklim.
Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan menyatakan bahwa memastikan pencapaian target iklim sesuai rencana juga berarti melindungi spesies utama & habitatnya. Serta melakukan restorasi gambut berbasis masyarakat dan rehabilitasi mangrove di jutaan hektar lahan.