pIndonesia Memberikan Dukungan Penuh untuk Pendirian Pusat Ketenagakerjaan OKI
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Ketenagakerjaan, sepenuhnya mendukung pendirian Pusat Ketenagakerjaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai upaya konkret untuk meningkatkan peran negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia. Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menyatakan bahwa Indonesia memberikan dukungan positif terhadap Pusat Kerja OIC, yang saat ini terpimpin Azerbaijan. Anwar Sanusi menyatakan dalam Konferensi Islam Menteri Tenaga Kerja ke-5 di Baku, Azerbaijan, bahwa kehadiran pusat tenaga kerja ini sangat penting karena memungkinkan negara-negara anggota OKI untuk bertukar data, informasi, dan kebijakan strategis terkait tenaga kerja.
Anwar Sanusi menekankan bahwa pendirian Pusat Kerja OIC akan menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi di antara negara-negara Islam. Terutama dalam hal pembangunan sumber daya manusia yang kompetitif, adaptif, dan lincah. Berharap bahwa pusat kerja ini akan menjadi alat yang tidak hanya secara fisik. Tetapi juga secara substansial untuk mendorong peran negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia. Untuk memastikan peran pentingnya dalam menentukan masa depan ketenagakerjaan di tingkat internasional. Pusat Kerja OIC akan melanjutkan pembahasan tentang struktur organisasi, program kerja, dan anggaran setelah resmi terbentuk.
Dengan dukungan penuh Indonesia terhadap pendirian Pusat Ketenagakerjaan OKI. Berharap terbentuknya lembaga ini dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan peran negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia secara global. Melalui pertukaran data, informasi, dan kebijakan, labor center berharap dapat menjadi instrumen substantif dalam memajukan sektor ketenagakerjaan di tingkat internasional.
Kesimpulan :
Dukungan penuh dari pemerintah Indonesia terhadap terbentuknya. Pusat Ketenagakerjaan OKI menandai langkah signifikan dalam memperkuat peran negara-negara Islam dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui labor center ini, berharap tercipta wadah yang efektif untuk pertukaran informasi, data, dan kebijakan. Yang pada gilirannya dapat memajukan sektor ketenagakerjaan secara global. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membentuk SDM yang kompetitif, adaptif, dan lincah di kalangan negara-negara OKI.