Indonesia Memimpin Konsumsi Mikroplastik Dunia, Dampaknya Mencemaskan!
Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat konsumsi mikroplastik tertinggi di dunia dari 109 negara yang diteliti. Namun, hal ini menjadi perhatian serius mengingat bahaya mikroplastik bagi kesehatan manusia.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Environmental Science & Technology pada tanggal 24 April 2024, Indonesia dihadapkan pada masalah serius terkait lingkungan. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Cornell University.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat yang hanya mencapai 2,4 gram per bulan.
Fengqi You, seorang profesor di bidang teknik sistem energi yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan bahwa tingginya konsumsi mikroplastik menjadi indikator penting terkait polusi plastik dan risiko kesehatan masyarakat.
Ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan meningkatnya penggunaan mikroplastik di Indonesia, salah satunya adalah dampak industrialisasi yang berdampak pada peningkatan limbah dan penyebaran mikroplastik ke lingkungan yang kemudian diserap oleh manusia.
Mikroplastik membawa ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun ukurannya sangat kecil, partikel ini dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.
Beberapa Risiko Kesehatan Yang Dikaitkan Dengan Mikroplastik Antara Lain :
- Gangguan Sistem Endokrin : Zat aditif dalam plastik dapat mengganggu sistem endokrin dan hormonal dalam tubuh. Senyawa kimia beracun yang terserap oleh plastik dan dilepaskan secara biologis di lingkungan dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
- Kontaminasi Bahan Makanan : Mikroplastik dapat terakumulasi di dalam hewan laut seperti ikan dan kerang, yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Konsentrasi mikroplastik dalam kerang bahkan mencapai 4 partikel per gram, menunjukkan bahwa konsumsi 240 gram kerang dapat membawa 1000 partikel mikroplastik ke dalam tubuh manusia.
- Gangguan Kekebalan Tubuh : Partikel mikroplastik yang sangat kecil dapat masuk ke dalam pembuluh darah kapiler dan diduga berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan perubahan pada DNA.
Dengan demikian, masalah konsumsi mikroplastik ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengurangi dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.