Indonesia Mengambil Keuntungan dari Protokol Kedua AANZFTA untuk Bisnis UMKM
Dalam persiapan untuk menandatangani protokol kedua perubahan Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) pada Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55, Indonesia berharap dapat memperoleh banyak manfaat dan meningkatkan nilai bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Terdapat bab khusus dalam protokol ini yang membahas UMKM, perdagangan, dan pembangunan berkelanjutan. Di Semarang, Jawa Tengah, pada hari Jumat, Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan RI, Dina Kurniasari, menyatakan, “Ini merupakan bab baru yang terobosan karena ini merupakan hal baru bagi negara mitra dialog kami.”
Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, yang akan berlangsung dari 17 hingga 22 Agustus 2023, akan dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan.
Menurut jadwal AEM yang diterima, pada hari terakhir AEM, Selasa (22/8) akan ditandatangani protokol perubahan kedua AANZFTA.
Tidak seperti protokol AANZFTA sebelumnya, protokol perubahan kedua ini lebih mudah digunakan dalam hal ketentuan persaingan usaha, kepabeanan, investasi, barang, dan perdagangan online.
Dijelaskan bahwa protokol AANZFTA kedua akan lebih sesuai dengan tuntutan ekonomi global saat ini.
Selain menandatangani protokol perubahan kedua AANZFTA dalam AEM, Indonesia juga akan menjalankan sejumlah agenda penting lainnya. Ini termasuk peluncuran portal Pencarian Tarif ASEAN terbaru, penandatanganan nota kesepahaman untuk memperluas kerja sama di bidang khusus, dan peluncuran pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Selain itu, akan ada acara sampingan yang melibatkan UKM Indonesia. Ini termasuk Seri Workshop UKM, peluncuran fisik Hari Belanja Daring ASEAN, dan peluncuran Pameran AEM, yang diikuti oleh UKM.
Lebih dari 500 delegasi dari sepuluh negara anggota ASEAN, Timor Leste sebagai pengamat, dan mitra ASEAN seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Selandia Baru, India, Kanada, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan Rusia hadir di AEM ke-55 di Semarang.
Pertemuan AEM ke-55 adalah lanjutan dari pertemuan retreat yang diadakan di Magelang, Jawa Tengah, pada Maret 2023, dan dihadiri oleh menteri-menteri ekonomi ASEAN. Namun, tahun ini, para menteri ekonomi dari negara-negara mitra dialog ASEAN juga akan hadir.