Indonesia Menjajaki Kerja Sama Pengembangan Startup Akuakultur dengan Belanda
Tujuan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) adalah untuk bekerja sama dengan World Startup, lembaga inkubator asal Belanda, untuk meningkatkan ekosistem start-up di bidang akuakultur, pertanian, dan manufaktur.
Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, mengunjungi langsung World Startup di Den Haag, Belanda. Dia ingin tahu bagaimana Belanda menggunakan inkubator bisnis dan teknologi untuk mendukung UKM kreatif. Menurut Keteten Masduki, kekayaan sumber daya alam Indonesia dapat memungkinkan pertumbuhan ekonomi baru untuk menjadikan negara maju.
Dia menyatakan bahwa karena kekayaan alam Indonesia yang melimpah, pemerintah Indonesia secara konsisten mendorong program hilirisasi, sehingga hasil sumber daya alam tidak lagi dijual secara mentah.
Menteri Teten menekankan bahwa untuk mendukung program hilirisasi, digitalisasi dari hulu ke hilir harus dipelajari. Salah satu contohnya adalah penggunaan Internet of Things (IoT) dalam pembuatan komoditas unggulan domestik. Selain itu, dia menyatakan bahwa ekonomi digital untuk UKM harus lebih dari hanya e-commerce atau literasi digital; itu harus mencakup berbagai elemen seperti teknologi finansial dan platform pengadaan barang dan jasa pemerintah.
KemenKopUKM sudah menjalankan program inkubasi wirausaha dengan bermitra dengan dua puluh lembaga inkubator bisnis di seluruh Indonesia. Tahun 2024, KemenKopUKM akan bekerja sama dengan World Startup untuk memperbaiki proses dan hasil program inkubasi usaha.
Gerrit Jan Van ‘t Veen, CEO World Startup, mengatakan bahwa lembaganya telah membangun ekosistem kewirausahaan secara berkelanjutan selama sepuluh tahun. Ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dan bertukar pikiran dengan pemerintah Indonesia, khususnya KemenKopUKM, dalam upaya untuk meningkatkan kewirausahaan di Indonesia.
Dengan menjajaki kerja sama pengembangan startup akuakultur bersama Belanda, Indonesia berharap dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya, menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui langkah-langkah strategis dalam transformasi sektor UKM dan pertanian.