Dalam upaya mereka untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), juga dikenal sebagai Indonesia Re, telah menanam 8.100 pohon di sekitar gedung kantornya.
Presiden Joko Widodo dan Kementerian BUMN telah memberikan arahan langsung untuk menanam pohon di sekitar perkantoran BUMN sebagai bagian dari program “Gotong Royong Boyong Pohon” untuk mengurangi polusi udara.
Tujuan program adalah untuk meningkatkan penghijauan dan menyerap karbon dioksida, kata Robbi Yanuar Walid, Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM, dan Sekretaris Perusahaan Indonesia. Sebuah tindakan nyata diperlukan karena tingkat polusi udara di Jakarta sangat tinggi. Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi udara, Kementerian BUMN mendorong inisiatif ini untuk seluruh BUMN.
Lebih dari 130 karyawan, dari staf hingga jajaran direksi, berpartisipasi dalam penanaman 8.100 pohon di taman vertikal di sekitar gedung Indonesia Re. Perusahaan juga menjalankan Creating Shared Value (CSV) dengan menanam tanaman vertikal di gedung Indonesia Re.
Robbi menekankan bahwa kualitas udara di Jabodetabek, terutama Jakarta, saat ini sangat buruk. Selain itu, kurangnya curah hujan dan kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia memperburuk keadaan. Berdasarkan perkiraan yang dibuat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada November 2023, tetapi baru akan terasa secara keseluruhan pada Februari 2024.
Akibatnya, program penanaman pohon ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) Indonesia Re, yang berfokus pada aspek lingkungan dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Robbi juga mengatakan bahwa Indonesia Re melakukan tindakan tambahan untuk memperbaiki lingkungan, seperti menanam mangrove di Kepulauan Seribu dan membangun bank sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) melalui sistem pengelolaan sampah terintegrasi di Mandalika dan Likupang.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyatakan dalam acara penanaman pohon di Kementerian BUMN bahwa program ini merupakan tanggung jawab bersama dan tindakan nyata dari BUMN untuk bekerja sama untuk mengurangi polusi udara. Dia juga mengajak seluruh karyawan BUMN untuk bergabung dalam gerakan “Satu Orang Satu Pohon”, yang bertujuan untuk menanam 70.000 pohon secara bersamaan.