Indonesia Re & Swiss Re Mengenalkan Aplikasi BPPDAN Analitik
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), juga dikenal sebagai Indonesia Re, dan Swiss Re Reinsurance Solutions telah meluncurkan aplikasi analitik Badan Pusat Pengelola Data Asuransi Nasional (BPPDAN). Aplikasi ini menampilkan data pasar asuransi kebakaran.
Di Indonesia Rendezvous ke-27 tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada hari Minggu, peluncuran aplikasi ini.
Menurut Delil Khairat, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, “Indonesia Re melalui Indonesia Re Institute bekerja sama dengan Swiss Re untuk mengembangkan aplikasi BPPDAN SmartInsights. Indonesia Re Institute berkomunikasi dengan perusahaan asuransi (cedant) untuk memahami kebutuhan cedant.”
Saat ini, 71 perusahaan asuransi menjadi anggota BPPDAN dan dapat menggunakan aplikasi BPPDAN Analytics untuk membuat keputusan bisnis mereka. Aplikasi ini memberikan manfaat besar bagi anggota BPPDAN karena memungkinkan mereka untuk mengekstrak informasi penting dari data yang mereka kumpulkan.
Perusahaan asuransi dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengevaluasi kinerja portofolio asuransi kebakaran mereka, melakukan analisis akumulasi risiko secara geospasial, dan membandingkannya dengan kondisi industri asuransi. Para cedant dapat mengevaluasi kinerja portofolio okupasi tertentu melalui nilai premi dan klaim, sehingga mereka dapat menentukan apakah nilai premi yang diberikan kepada klien mereka cukup.
Menurut Delil Khairat, BPPDAN Analytics adalah langkah awal Indonesia Re dalam memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota BPPDAN. Salah satu manfaat utama penggalian informasi dari data BPPDAN adalah membantu mendeteksi klaim asuransi kebakaran yang palsu dengan cepat.
Dia mengatakan, “Harapan ke depannya, BPPDAN dapat memperluas pengelolaan data lini bisnis selain asuransi kebakaran.”
Untuk informasi, BPPDAN telah berfungsi sebagai administrator pengelola data asuransi kebakaran nasional sejak tahun 1992. Tujuannya adalah untuk menyediakan layanan analisis data kepada industri asuransi. Hingga saat ini, BPPDAN mengelola lebih dari 3 juta polis asuransi kebakaran dari seluruh anggotanya setiap tahun.
Platform BPPDAN Analytics membantu perusahaan asuransi menggali informasi dari data asuransi kebakaran yang telah dikumpulkan selama lebih dari 30 tahun. Melalui dashboard online yang disediakan oleh Indonesia Re, setiap cedant dapat melihat data yang ditampilkan.