spot_img

Ini Cara Mendukung Individu yang Mengalami Keputusasaan dan Berpikir untuk Mengakhiri Hidup

Date:

Ini Cara Mendukung Individu yang Mengalami Keputusasaan dan Berpikir untuk Mengakhiri Hidup

Nirmala Ika, seorang psikolog klinis dewasa yang lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menekankan betapa pentingnya mendengarkan, memverifikasi, dan menerima perasaan orang terdekat Anda saat mereka mengalami keputusasaan, bahkan jika mereka memiliki niat untuk mengakhiri hidup. Dia berpendapat bahwa langkah ini mungkin merupakan awal dari bantuan yang berhasil.

Ika menekankan bahwa saat seseorang menceritakan tentang keadaan mereka, perlu ada kesabaran untuk mendengarkan, memvalidasi, dan menerima perasaan mereka tanpa tergesa-gesa mengambil sikap positif atau memberikan nasihat yang panjang. Dia percaya bahwa orang yang mengalami kesulitan membutuhkan seseorang yang dapat memahami dan menerima mereka tanpa banyak menghakimi.

Ika mengatakan bahwa tanda-tanda seseorang yang merasa putus asa dan cenderung ingin mengakhiri hidupnya cukup sulit ditemukan karena biasanya mereka tidak menunjukkannya secara terbuka. Mereka mungkin telah berbagi perasaan mereka dengan orang-orang yang mereka percayai, tetapi mereka bisa menutup diri jika respons yang mereka terima tidak sesuai dengan harapan mereka.

Ada beberapa tanda peringatan umum yang dapat diidentifikasi, kata Ika, seperti perubahan suasana hati yang berlangsung lama, kemungkinan menjadi tenang setelah mengalami depresi atau kemurungan, menghindari teman dan aktivitas sosial, kehilangan minat pada kegiatan yang sebelumnya disukai, dan perubahan sikap atau perilaku yang tidak biasa, seperti berbicara atau bergerak dengan kecepatan atau kelambatan yang tidak lazim.

Perilaku yang berpotensi membahayakan diri juga harus diperhatikan, seperti mengemudi sembarangan, mengungkapkan perasaan putus asa, merasa tidak memiliki alasan untuk hidup, menjadi beban bagi orang lain, atau mengalami penderitaan emosional yang parah.

Dalam kasus di mana seseorang mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri dan faktor risiko yang berpotensi merugikan dirinya, tindakan yang serius dan tanggap harus diambil. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 700.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahun, menjadikan bunuh diri sebagai masalah kesehatan masyarakat utama.

Banyak penyebab bunuh diri, seperti masalah sosial, ekonomi, budaya, dan psikologis yang kompleks dan saling terkait. Beberapa tokoh publik, seperti aktor Korea Selatan Lee Sun-kyun dan penyanyi Naomi Judd, telah tercatat melakukan bunuh diri, menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk mencegah bunuh diri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...